Efek Samping dari Konsumsi Obat PCC

Pil PCC atau paracetamol, caffeine, carisoprodol yang dikonsumsi oleh 50-an pelajar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, ternyata beredar bebas dan bisa dijual kepada para pelajar ini dengan harga Rp 25.000 untuk 20 butir. Badan Narkotika Nasional sudah memastikan bahwa pil PCC ini bukan narkoba jenis flakka yang menyerupai kokain, tetapi telah dimodifikasi agar harganya bisa lebih murah.

PCC adalah obat dokter yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan melemaskan otot. Di pasaran, obat ini dijual dengan merek Somardin. Meski demikian, obat ini termasuk kategori obat keras sehingga tidak bisa diperjualbelikan secara bebas, tetapi harus menggunakan resep dokter. Pasalnya, penggunaan PCC yang tidak sesuai dapat berdampak serius pada saraf dan otak.