logo Kompas.id
NusantaraBalai Ekonomi Desa Targetkan...
Iklan

Balai Ekonomi Desa Targetkan 200 Kamar

Oleh
· 3 menit baca

MAGELANG, KOMPAS — Pemerintah terus mendorong pengembangan balai ekonomi desa pada desa-desa di sekitar Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Tahun depan, balai ekonomi desa di kawasan itu ditargetkan memiliki 200 kamar penginapan yang memenuhi standar bagi wisatawan. "Nantinya kita harapkan di balkondes (balai ekonomi desa) ini minimal ada 200 kamar untuk penginapan," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno seusai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau Balkondes Wringinputih, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Senin (18/9). Pengembangan balkondes bertujuan untuk mengembangkan desa-desa wisata di sekitar Candi Borobudur. Program itu diinisiasi Kementerian BUMN dengan melibatkan sejumlah BUMN. Saat ini ada 20 balkondes yang dikembangkan di 20 desa di Kecamatan Borobudur. Rini menjelaskan, dalam pengembangan balkondes, salah satu bidang usaha yang dikembangkan adalah homestay atau rumah inap. Pengembangan homestay di Kecamatan Borobudur dinilai berpotensi karena banyaknya wisatawan asing dan domestik yang berkunjung ke Candi Borobudur dan membutuhkan penginapan. Saat ini homestay yang dikembangkan di sejumlah balkondes di Borobudur baru 50 kamar. Jumlah itu terlalu sedikit sehingga pemerintah terus mendorong agar dilakukan penambahan kamar. "Saat ini baru ada 50 kamar. Target kami, jumlah kamar itu bisa ditambah jadi 200 unit selama 12 bulan ke depan," ujarnya. Menurut Rini, pengembangan balkondes tidak boleh sebatas bangunan fisik dan penambahan kamar baru. Yang juga penting adalah pembinaan masyarakat setempat agar mereka bisa memberi pelayanan yang baik kepada para wisatawan. "Yang diutamakan adalah bagaimana menyiapkan masyarakat, diberi pelatihan untuk bisa menyajikan kuliner yang baik dan memberikan pelayanan yang bagus," ujar Rini. Pengelolaan homestay di balkondes, kata Rini, harus dilakukan warga setempat. Hal ini agar kehadiran homestay benar-benar bisa memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat. "Pengelolaan homestay harus dari masyarakat sendiri, karena tujuan balkondes adalah menyejahterakan masyarakat," ujarnya. Kepala Desa Wringinputih Suprih Prasetyo menjelaskan, di desa tersebut saat ini terdapat homestay dengan 20 kamar. Selain homestay, Balkondes Wringinputih juga mengembangkan sejumlah daya tarik wisata, antara lain berupa batik, kerajinan dengan material batu, dan aktivitas memanah tradisional atau jemparingan. Balkondes Wringinputih, yang pengembangannya didukung PT Pertamina (Persero), juga memiliki ruang pertemuan dan sejumlah kelompok kesenian. Dari tempat itu, warga bersama-sama memikirkan pengembangan. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik menegaskan, untuk pengembangan Balkondes Wringinputih lebih lanjut, Pertamina akan membuat program pelatihan untuk masyarakat di desa tersebut. "Kami juga akan mendukung pengembangan peralatan kerja, misalnya untuk batik," katanya. (HRS)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000