Letusan Gunung Agung Diprediksi Akan Lebih Besar daripada Letusan Merapi 2010
Oleh
Angger Putranto
·1 menit baca
KARANGASEM, KOMPAS — Ahli vulkanologi Surono memantau langsung aktivitas Gunung Agung di Posko Pemantauan Gunung Agung, Karangasem, Bali, Jumat (22/9) malam. Ia memprediksi, letusan Gunung Agung akan lebih besar daripada letusan Gunung Merapi di Jawa Tengah tahun 2010.
”Letusan Gunung Agung tidak pernah kecil. Paling tidak letusannya tidak lebih besar daripada letusan Gunung Merapi tahun 2010,” ujarnya.
Surono mengatakan, apabila lebih besar dari letusan Gunung Merapi tahun 2010, luapan material dari Gunung Agung bisa lebih dari 150 juta meter kubik.
Data di Pos Pemantauan Gunung Agung menunjukkan bahwa Gunung Agung pernah meletus tahun 1963. Saat itu, jumlah emisi gas sulfur dioksida mencapai 6,5 juta ton. Saat itu, letusan Gunung Agung menyebabkan kematian lebih dari 1.100 orang.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani mengatakan, letusan Gunung Agung saat itu memuntahkan material vulkanik sebanyak 280 juta meter kubik. ”Letusannya memang dahsyat karena lebih besar daripada Merapi, tetapi tidak akan melebihi dahsyatnya letusan Gunung Krakatau tahun 1883. (Kekuatan letusan) Krakatau mungkin sepuluh kali lipat lebih besar daripada Gunung Agung,” ujarnya.
Letusannya memang dahsyat karena lebih besar daripada Merapi, tetapi tidak akan melebihi dahsyatnya letusan Gunung Krakatau tahun 1883.