KARANGASEM, KOMPAS — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan memantau langsung aktivitas Gunung Agung di Posko Pemantauan Gunung Agung, Jumat (22/9) malam. Jonan meminta warga untuk mematuhi instruksi dan rekomendasi dari petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
”Saat ini kondisi Gunung Agung jika dilihat dari aktivitasnya sudah luar biasa. Statusnya sudah dinaikkan menjadi Awas. Itu artinya daerah di radius bahaya harus benar-benar steril dari manusia,” kata Jonan.
Jonan meminta warga yang berada di radius tidak aman segera mengungsi. Hal itu dilakukan untuk mencegah jatuhnya banyak korban jiwa. ”Patuhi instruksi dan rekomendasi dari petugas. Warga di radius bahaya segera mengungsi ke lokasi yang sudah disediakan,” ujarnya.
Status Gunung Agung ditingkatkan dari status Siaga menjadi level 4 atau berstatus Awas oleh Kepala PVMBG Kasbani.
”Status Awas ditetapkan sejak pukul 20.30 Wita. Dengan peningkatan status ini, kawasan rawan bencana diperluas dari semula 6 kilometer menjadi 9 kilometer dan secara sektoral sejauh 12 kilometer ke arah tenggara, selatan, barat daya, utara, dan timur laut,” ujarnya.
Semalam, Jonan datang dengan didampingi Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei, dan ahli vulkanologi Surono.