KARANGASEM, KOMPAS — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mendeteksi munculnya asap tipis di kawah Gunung Agung, Minggu (24/9) pagi. Asap putih tipis terpantau mengepul setinggi 200 meter.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gede Suantika di Pos Pemantauan Gunung Agung di Kecamatan Rendang. ”Kami mendeteksi ada kepulan asap tipis berwarna putih. Kepulan itu tampak sekitar pukul 06.00 Wita dari berbagai sisi gunung,” ujarnya, Minggu pagi.
Gede Suantika menuturkan, asap putih tipis tersebut sudah terdeteksi sejak Gunung Agung berstatus waspada. Namun, apabila sebelumnya asap tipis hanya berada di dalam kawah, sejak statusnya terus meningkat, asap putih terlihat semakin meninggi.
”Hari ini kepulan asap putih tipis yang paling tinggi karena mencapai 200 meter dari puncak. Sebelumnya, ketinggian asap hanya berkisar 100 meter dari puncak,” ucapnya.
Mengenai guguran abu, Gede mengatakan, hingga saat ini belum terpantau ada guguran abu. Guguran abu menjadi salah satu penanda penting sebelum terjadi erupsi.