logo Kompas.id
NusantaraKetua DPRD Lebong Tampar...
Iklan

Ketua DPRD Lebong Tampar Dokter

Oleh
· 2 menit baca

BENGKULU, KOMPAS — Puluhan dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia Bengkulu memprotes penamparan yang dilakukan TR, Ketua DPRD Kabupaten Lebong, Bengkulu, terhadap ID (27), dokter internship. Penamparan tersebut dinilai telah melecehkan profesi dokter. Mereka berharap kasus itu diusut tuntas. Polisi sudah memeriksa tujuh saksi."Apalagi, penamparan itu dilakukan saat ID sedang melakukan tugasnya. Ini sebuah bentuk pelecehan profesi," kata Ketua IDI Wilayah Bengkulu Syafriadi saat dihubungi dari Palembang, Sabtu (23/9). Syafriadi mengatakan, kejadian bermula saat TR mengunjungi Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Lebong pada Kamis (14/9) malam. Saat itu, di ruang tersebut terjadi dialog antara TR dan empat dokter yang sedang bertugas termasuk ID tentang pelayanan kesehatan. Dialog tersebut ternyata memunculkan kesalahpahaman. Setelah menjenguk rekannya, TR mengajak ID menuju selasar RSUD untuk meluruskan persoalan. Saat keduanya duduk di selasar RSUD, lanjut Syafriadi, TR memukul paha kiri ID dengan cukup keras sambil mengatakan, "Kamu tahu siapa saya?" ID menjawab, "Tidak tahu." Mendengar pernyataan itu, tiba-tiba TR menampar pipi kiri ID. Penamparan ini yang menjadi pokok permasalahan. ID melaporkan kejadian itu ke Polres Lebong. Syafriadi berharap, aparat kepolisian menyusut tuntas. Selain itu, pihaknya juga mendesak TR segera meminta maaf atas penganiayaan yang sudah dilakukan terhadap ID IDI Wilayah Bengkulu juga meminta Komite Internship Dokter Indonesia (KIDI) Pusat menarik sementara dokter internship dari Kabupaten Le-bong hingga kasus ini tuntas. "Jika hal itu tak direspons, kami akan melakukan aksi lanjutan," katanya.Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lebong Ajun Komisaris Yosril Radiansyah menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa tujuh saksi. Lima saksiadalah dokter yang sedang berjaga saat itu, sedangkan dua saksi lainnya merupakan rekan dari TR.Kuasa hukum TR, Humisar H Tambunan, mengatakan, kliennya sudah mendatangi keluarga ID, Direktur RSUD, dan Bupati Lebong untuk menjelaskan hal ini. "Kami sempat bertemu dengan berbagai pihak untuk mencari solusi dari masalah ini. Namun, ID tidak hadir dalam pertemuan itu," ujarnya. (RAM)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000