Antisipasi Erupsi Gunung Agung, Bandara Juanda Siapkan Ruang Tunggu Khusus

Kompas/Runik Sri Astuti

Suasana di Terminal 1 Bandara Juanda, Surabaya, Senin (25/9).

SIDOARJO, KOMPAS — PT Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandar Udara Juanda, Surabaya, melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi dampak meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali. Selain menyiapkan apron untuk menampung pengalihan penerbangan, mereka juga menyiapkan ruang tunggu khusus untuk penumpang.

Pernyataan itu disampaikan oleh General Manager Bandara Juanda Yuwono, Senin (25/9). Ruang tunggu khusus yang disiapkan itu berada di gate 11 dan gate 12. Selama ini, ruang tunggu itu diperuntukkan untuk menampung rombongan jemaah umrah demi kelancaran aktivitas penerbangan.

”Mengantisipasi pengalihan penerbangan dari Bali ke Surabaya, kami menyiapkan apron atau tempat parkir pesawat. Selain itu, disediakan 12 slot atau frekuensi penerbangan per jamnya,” ujar Yuwono di Terminal 1 Bandara Juanda.

Apron yang disediakan itu mampu menampung enam pesawat berbadan besar (weight body) dan enam pesawat tipe narrow body. Selain Bandara Juanda, penerbangan dari Bandara Ngurah Rai bisa dialihkan ke Bandara Blimbingsari di Banyuwangi,  Bandara Lombok Praya di Lombok, dan Bandara Adi Sumarmo, Solo.