SURABAYA, KOMPAS — PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia meluncurkan program i-serv, Senin (25/9), di Surabaya, Jawa Timur. Program i-serv diluncurkan untuk memudahkan transaksi bahan bakar minyak dari Pertamina kepada Pelni mulai dari proses ordering, invoicing, hingga reporting.
Vice President Industrial Fuel Marketing Pertamina Ageng Giriyono, ketika membuka Training i-serv dan Rapat Koordinasi Penyaluran BBM Pertamina-Pelni 2017 di Hotel Vasa Surabaya, mengatakan, saat ini Pertamina melayani pembelian bahan bakar minyak (BBM) kepada Pelni di 33 titik pembelian untuk 86 kapal. Transaksinya sebesar Rp 4,8 miliar per hari atau Rp 1,7 triliun per tahun.
”Karena tingginya frekuensi dan besarnya dana untuk transaksi BBM ini, Pertamina menghadirkan 2 program khusus untuk Pelni, yaitu i-serv dan autocollection,” ujar Ageng.
Program i-serv merupakan layanan berbasis website dengan end to end proses order to cash yang diperuntukkan bagi pelanggan kredit dan autocollection Pertamina.
Layanan i-serv ini meliputi e-Ordering, yakni layanan bagi pelanggan untuk membuat order ke Pertamina; e-Invoicing, layanan bagi pelanggan untuk mengakses invoice dari Pertamina, serta e-Reporting, layanan bagi pelanggan untuk mempermudah akses terhadap rekam jejak atau sejarah transaksi dengan Pertamina dari sisi pembelian ataupun pembayaran.
”Kerja sama antara Pelni dan Pertamina bukan hanya pada program ini, melainkan telah berlangsung puluhan tahun. Karena itu, kami berharap kerja sama yang terjalin sangat baik ini dapat terus berlanjut di masa mendatang,” ujar Ageng.
”Tentunya, dengan i-serv ini, transaksi besar dan dengan frekuensi yang tinggi atas BBM Pelni ke Pertamina akan dapat berjalan dengan lancar, cepat, dan terdokumentasi dengan baik,” lanjutnya.
Direktur Armada PT Pelni Tukul Harsono meminta seluruh pekerja Pelni bisa menyerap pelatihan i-serv agar program tersebut dapat segera diaplikasikan. ”Semoga melalui pelatihan dan rapat koordinasi ini dapat menyelesaikan masalah ataupun kendala selama ini khususnya terkait transaksi BBM di lokasi masing-masing dan juga mempermudah koordinasi antara Kantor Cabang Pelni dan lokasi Supply Point Pertamina di seluruh Indonesia,” ujar Harsono.
Pelatihan program i-serv Pertamina dan Rapat Koordinasi Penyaluran BBM Pelni 2017 dilaksanakan pada 25-26 September. Pelatihan itu diikuti 64 peserta yang terdiri dari 31 pekerja Pertamina dan 33 pekerja Pelni.