Gempa Bumi Berkekuatan M 5,1 Terjadi di Pandeglang

Kompas/Dwi Bayu Radius

Sejumlah wisatawan menikmati panorama pantai di kawasan wisata Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten, awal 2015. Gempa bumi berkekuatan M 5,1 terjadi di kabupaten tersebut, Selasa (26/9).

PANDEGLANG, KOMPAS — Gempa bumi berkekuatan M 5,1 terjadi di Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa (26/9) pukul 01.10. Pusat gempa terletak di kedalaman 162 kilometer, tetapi tidak menimbulkan kerusakan. Selain itu, juga tidak ada ancaman tsunami sehingga masyarakat tidak perlu panik.

Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Serang, Widia Khairunnisa, mengatakan, gempa itu terasa hingga ibu kota Kabupaten Lebak, Banten, yakni Rangkasbitung. Dampak gempa yang dirasakan warga Kabupaten Pandeglang pun hanya getarannya.

Menurut Widia, pusat gempa berada di sebelah selatan ibu kota kabupaten tersebut, yakni Pandeglang, dengan jarak 6 kilometer. ”Gempa tidak berdampak apa-apa. Kemungkinan gempa dengan kekuatan itu merusak bangunan sangat kecil,” ucapnya.

Widia mengatakan, pusat gempa termasuk dalam jika letaknya sudah melampaui 30 kilometer dari permukaan tanah. Gempa itu terjadi di darat sehingga tidak menimbulkan potensi tsunami. Karena itu, masyarakat diharapkan tak mengkhawatirkan dampak gempa.

”Masyarakat diimbau tetap tenang. Jangan terpengaruh dengan informasi yang tak jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya. Menurut Widia, aktivitas susulan yang mungkin terjadi setelah gempa juga tidak termonitor.