logo Kompas.id
NusantaraKonflik Merebak, Petani di...
Iklan

Konflik Merebak, Petani di Kalimantan Tengah Jadi Buruh di Tanah Sendiri

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dZkkmrhy2t-wm8_QmAF1KQ_VL58=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F08%2F20051211casC.jpg
Kompas/Cyprianus Anto Saptowalyono

Petani karet Kalimantan Tengah mengharap bantuan bibit untuk peremajaan tanaman yang telah berumur di atas 40 tahun agar produktivitas sadapan kembali meningkat. Foto diambil di Desa Tanjung Sangalang, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, Minggu (11/12/2005).

PETANI di Kalimantan Tengah dinilai belum sejahtera. Maraknya konflik agraria di Kalimantan Tengah yang tak kunjung selesai membuat mereka menjadi buruh di lahannya sendiri.

Hal itu mengemuka pada aksi damai yang dilakukan Forum Suara Rakyat Kalimantan Tengah (FSRKT), yang terdiri dari puluhan mahasiswa dan pegiat lingkungan, seperti Palangkaraya Ecological and Human Rights Studies (Progress) dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalimantan Tengah. Mereka melakukan aksi tersebut untuk memperingati Hari Tani Nasional.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000