logo Kompas.id
NusantaraPerekonomian Jawa Barat...
Iklan

Perekonomian Jawa Barat Timpang

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/c-FfIzPhPdWiSAPpa0Ahk7Hl7IE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F04%2F435466_getattachmentc9c3c568-4152-4308-a319-0ab504ca2995426853.jpg
KOMPAS/BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA

Alat berat yang digunakan untuk proyek pembangunan Jalan Tol Soreang-Pasir Koja (Seroja) di Kampung Cibisoro, Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu (26/4). Jalan tol sepanjang 10,57 kilometer itu sebelumnya direncanakan bisa beroperasi pada Mei 2017, tetapi saat ini pengerjaannya baru mencapai 74 persen.

BANDUNG, KOMPAS — Kondisi perekonomian Jawa Barat timpang. Kabupaten dan kota di utara Jawa Barat lebih maju ketimbang selatan Jawa Barat. Minimnya infrastruktur di daerah selatan membuat kondisi perekonomiannya masih tertinggal.

”Pertumbuhan ekonomi kabupaten dan kotamadya Jawa Barat bagian selatan, berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, masih lebih rendah ketimbang bagian utara,” kata Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo seusai persiapan Rapat Koordinasi Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia di Bandung, Selasa (26/9).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000