logo Kompas.id
NusantaraPara Pemilik Kabel Mulai...
Iklan

Para Pemilik Kabel Mulai Lakukan Perbaikan

Oleh
· 2 menit baca

SURABAYA, KOMPAS — Perbaikan jaringan utilitas bawah Jembatan Suramadu yang terbakar ditargetkan selesai pada 4 Oktober. Penggantian kabel yang terbakar dilakukan bergantian antar-pemilik kabel selama 24 jam. Jalur sepeda motor yang kini digabung dengan jalur mobil bisa dilewati lagi pada 5 Oktober.Pejabat Pembuat Komitmen Sistem Monitoring Keandalan Struktur Suramadu Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Aditya Kusumadinata, Selasa (26/9), di Surabaya, mengatakan sudah memanggil para pemilik kabel yang terbakar pada jaringan bawah Jembatan Suramadu. Semua berkomitmen pengerjaan diselesaikan maksimal pada 4 Oktober. "Keesokan harinya atau pada 5 Oktober, jalur sepeda motor kembali dilalui," katanya. Sabtu pekan lalu terjadi kebakaran di jaringan bawah Jembatan Suramadu, tepatnya di bawah jalur sepeda motor dari arah Surabaya menuju Pulau Madura. Seluruh jaringan utilitas yang tertanam di tempat itu terbakar. Utilitas yang terbakar adalah saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) 150 kilovolt (kV) milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN); kabel fiber optik milik PT Telkom, PT Indosat, dan PT XL Axiata; serta saluran air milik Komando Armada RI Kawasan Timur (Kompas, 25/9).Perbaikan kabel, kata Aditya, dilakukan PT PLN sejak Minggu. Adapun pemilik kabel lain mulai melakukan perbaikan pada Selasa. "Karena lokasinya sempit, hanya selebar 3 meter, akan dilakukan pembagian jadwal antar-pemilik kabel agar bergantian masuk ke saluran yang ada di bawah jalur sepeda motor," ujarnya.Menurut Asisten Manajer PT PLN Area Pelayanan Pemeliharaan Surabaya Sunarji, pihaknya akan membongkar 15 titik beton ruas jalan sepeda motor guna mempermudah penggantian kabel SKTT 150 kV. Adapun kabel PT PLN yang terbakar sepanjang 150 meter dari Km 2,4 hingga Km 2,6 Tol Suramadu. PLN mengerahkan sekitar 50 pekerja dengan dua jadwal kerja, yakni pukul 08.00-21.00 dan 21.00-08.00. General Manager PT Jasa Marga Cabang Surabaya-Gempol Teddy Rosyadi menyebutkan, selama masa perbaikan, pengendara sepeda motor dan mobil harus berhati-hati saat melintas Tol Suramadu. Sebab, kedua jenis kendaraan berada di jalur yang sama dan hanya dibatasi kerucut, bukan pembatas permanen. Tiap hari, sekitar 20.000 sepeda motor dan 9.000 mobil melintas dari Surabaya ke Madura. (SYA)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000