YOGYAKARTA, KOMPAS — Sebuah rumah ibadah yang berada di lantai tiga Jogja City Mall, Yogyakarta, terbakar pada Rabu (27/9) malam. Kebaran terjadi akibat hubungan pendek arus listrik yang digunakan untuk alat musik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 20.00 itu membuat jemaat rumah ibadah dan pengunjung mal panik. Sekitar 30 petugas dan enam mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk menangani kobaran api yang mulai padam sekitar pukul 21.00 itu.
Dwi Sandy (19), salah seorang jemaah, mengatakan, percikan api muncul saat pendeta berkhotbah. Saat coba dipadamkan menggunakan alat pemadam api portable, percikan api justru semakin membesar.
”Bahkan, sempat ada suara dentuman keras yang membuat para jemaah dan pengunjung mal panik,” ujarnya. Seluruh pengunjung mal dapat dievakuasi keluar bangunan mal sekitar pukul 21.25.”
Petugas pemadam kebakaran Kota Yogyakarta, Sugiarto, mengatakan, kebakaran terjadi di ruang ibadah, tepatnya di area peralatan musik. Api besar menyulut hingga ke atap gedung dengan tinggi sekitar 30 meter.
”Apinya membesar hingga lebih dari setengah gedung. Apinya menyambar ke panggung dari ruang alat musik sehingga sound dan lighting habis terbakar. Lebih dari 50 persen kursi pun ikut terbakar,” ujarnya.
Fandi Sutanto, Manajer Humas Jogja City Mall, dalam rilisnya menyampaikan permohonan maaf mewakili manajemen mal atas ketidaknyamanan yang dialami pengunjung. Pihaknya membenarkan kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik dari tempat ibadah.
Jogja City Mall akan mulai beroperasi kembali pada Kamis pagi. Pihak manajemen berterima kasih kepada semua pihak yang telah dengan siaga dan cekatan dapat menangani kejadian tersebut sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.