SOREANG, KOMPAS — Hujan deras pada Jumat malam hingga Sabtu (30/9) subuh menyebabkan banjir hingga setinggi 1 meter di kawasan Bandung selatan, Jawa Barat. Akibatnya, ratusan rumah warga di Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, tergenang banjir.
Hingga Sabtu siang, warga masih bertahan di rumah masing-masing. Ketiga kecamatan itu memang kerap dilanda banjir tahunan saat musim hujan karena merupakan daerah terendah di cekungan Bandung.
Ketiga kecamatan tersebut dilalui Sungai Citarum, Cisangkuy, dan Cikapundung yang kerap meluap saat musim hujan. Genangan banjir di permukiman warga tidak dapat mengalir ke sungai karena permukaan air sungai sedang tinggi.
Baban (39), warga Baleendah, mengatakan, hujan mulai mengguyur kawasan tersebut memasuki pertengahan September. Namun, sebelumnya, hujan tidak terlalu deras sehingga tidak menyebabkan banjir.
”Tadi malam hujannya lebih dari enam jam dan lumayan deras. Mungkin ini tanda-tanda memasuki musim hujan,” ujarnya.
Warga masih bertahan di lantai dua rumah. Biasanya warga akan mengungsi ketika banjir sudah sampai ke atap lantai satu rumah.
Prakirawaan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Bandung, Neneng Sugianti, mengatakan, curah hujan pada Jumat malam mencapai 56 milimeter. Padahal, curah hujan pekan lalu masih sekitar 21 milimeter.
”Sekarang memang masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Jadi, cuaca ekstrem, seperti hujan deras disertai angin kencang, berpotensi terjadi sehingga harus diwaspadai,” ujarnya.