logo Kompas.id
NusantaraJagung Selamatkan Petani di...
Iklan

Jagung Selamatkan Petani di Sulawesi Utara

Oleh
· 3 menit baca

MANADO - Produksi jagung Sulawesi Utara diprediksi naik 200 persen dari tahun sebelumnya. Hingga musim tanam kedua Mei sampai dengan Agustus 2017, produksi jagung telah mencapai 761.736 ton. Jumlah itu telah melampaui produksi pada 2016 sebanyak 650.000 ton. Jagung menjadi penyelamat ekonomi petani di Sulawesi Utara setelah cengkeh, pala, dan kelapa yang mengalami gagal panen pada tahun ini. Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Minggu (1/10), kepada wartawan di Manado, mengatakan, target produksi hingga Desember sebanyak 1 juta ton bakal tercapai atau naik hampir 200 persen. "Kami optimistis dengan kemajuan produksi jagung di Sulawesi Utara. Saya perhitungkan dapat mencapai 1,2 juta ton," kata Olly. (zal)Polisi Tangkap Ibu Rumah TanggaBATAM - Polisi menangkap Er, perempuan warga Batam, Kepulauan Riau. Ia diduga menipu ratusan orang dengan iming-iming menjadi pekerja migran di Singapura. Kepala Kepolisian Sektor Sekupang, Batam, Komisaris Fahroji mengatakan, penangkapan Er buntut dari kedatangan massa ke rumahnya pada Jumat (29/9) sore. Orang-orang itu menuntut pertanggungjawaban Er. "Mereka mengaku sudah menyerahkan rata-rata Rp 2 juta per orang sebagai syarat dicarikan pekerjaan di Singapura," kata Fahroji, Minggu (1/10), di Batam. Kepada para korbannya, Er menyatakan bisa mencarikan pekerjaan di tempat-tempat perjudian, restoran, dan kapal di Singapura. Mereka diminta menyerahkan sejumlah uang kepada Er jika berminat. Namun, janji Er tidak kunjung terwujud. (raz)Sungai Tercemar Limbah IndustriYOGYAKARTA - Aliran Sungai Winongo yang melintasi Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, tercemar berbagai jenis limbah industri rumah tangga. Wilayah kota membutuhkan tempat pengolahan limbah terpadu untuk mengatasi masalah pencemaran sungai itu. Hasil pengamatan kualitas air Sungai Winongo secara biologis (biotilik) oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Yogyakarta dan Forum Komunikasi Winongo Asri (FKWA), Minggu (1/10), menunjukkan, kualitas air di sejumlah titik aliran Sungai Winongo mengkhawatirkan. "Di beberapa titik, air di Sungai Winongo tercemar berat. Hasil pengamatan itu menunjukkan, pencemaran di Sungai Winongo disebabkan pembuangan limbah dari industri rumah tangga," ujar Ketua FKWA, Endang Rohijani. (DIM)Empat Bulan Diresmikan, RSJ Belum BeroperasiKUPANG - Rumah sakit jiwa (RSJ) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang dibangun senilai Rp 14 miliar belum beroperasi. Padahal, RSJ itu diresmikan empat bulan lalu, dan ada ribuan penderita sakit jiwa di 22 kabupaten/kota di NTT dibiarkan telantar. Sangge Nahor (45), staf RSJ Naimata, di Kupang, Sabtu (30/9), mengatakan, Dinkes NTT mempekerjakan 29 staf di RS itu sejak diresmikan pada 31 Mei 2017. Namun, belum ada pasien rawat jalan atau rawat inap. "Kami datang, tetapi tak ada yang dikerjakan. Ada yang datang pukul 09.00 Wita, pulang pukul 10.00. Ada yang datang pukul 10.00 Wita langsung pulang, ada pula pukul 15.00 Wita," jelasnya. Sejauh ini belum ada dokter spesialis saraf yang hadir rutin. Kasie Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinkes NTT Nyoman Saniambara mengatakan masih menunggu penetapan tarif dari DPRD NTT. (KOR)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000