logo Kompas.id
NusantaraMasyarakat Kaltim-Kaltara...
Iklan

Masyarakat Kaltim-Kaltara Dirugikan

Oleh
· 2 menit baca

SAMARINDA, KOMPAS — Penghentian sementara pengoperasian maskapai penerbangan Kalstar Aviation sejak 30 September sangat menyusahkan warga di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Karena penerbangan pada sejumlah kota di kedua provinsi itu selama ini hanya dilayani maskapai penerbangan itu. Itu sebabnya mereka berharap maskapai lain segera mengambil rute yang ditinggalkan Kalstar.Arif Hadianto (36), warga Tanjung Redeb, Berau, berharap ada maskapai penerbangan baru yang masuk untuk mengisi rute Berau-Samarinda. Rute itu selama ini hanya dilayani Kalstar. "Jika enggak ada terpaksa kami naik mobil ke Balikpapan. Lebih jauh, lebih lama, dan lebih mahal," katanya, Selasa (3/10), di Berau, ketika ditelepon dari Balikpapan.Selama bertahun-tahun, Arif sering memakai Kalstar saat terbang dari dan menuju Berau. Saat yang sama juga selalu kesal serta kecewa karena sering delay (penundaan keberangkatan), alasan teknis dan cuaca. Pernah juga kami ditinggal dan penerbangan dibatalkan. Ini kan bikin jengkel. Namun, kami tidak ada pilihan lain jika ingin ke Samarinda," ujar Arif.Waliyunu (38), warga Malinau, Kaltara, juga prihatin atas berhentinya Kalstar, sebab pilihan moda transportasi udara ke wilayah itu jadi berkurang. "Jika kehabisan tiket pesawat dari Malinau ke Tarakan masih bisa memakai speedboat, sekitar tiga jam. Namun, dari Tarakan harus naik pesawat lagi, ribet," ujarnya.Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Salman Lumoindong mengatakan, penghentian sementara operasional Kalstar bukan berarti maskapai itu tidak lagi terbang. Namun, ada peluang bagi maskapai lain jika ingin menjajaki rute yang selama ini dilayani Kalstar," ujar Salman.Kemenhub melarang Kalstar untuk beroperasi sementara sejak 30 September lalu. Maskapai penerbangan ini diketahui mengalami masalah teknis dan finansial sehingga diminta membenahinya. Kalstar beroperasi di sejumlah provinsi, termasuk Kaltim dan Kaltara, yakni Berau- Samarinda, Tanjung Selor-Samarinda, Tarakan-Malinau, dan Berau-Tarakan. Manajer Cabang Kalstar Aviation Samarinda Samsu Riswanto memastikan, uang tiket yang telanjur dibayar penumpang, akan dikembalikan. "Hanya kami menunggu instruksi dari kantor pusat di Jakarta. Namun, tentu akan kami kembalikan secepatnya," kata Samsu.General Manager Garuda Balikpapan Joseph A Saul mengaku, Garuda cukup tertarik mengambil rute yang ditinggalkan Kalstar. Salah satunya adalah rute Berau- Samarinda. Namun, ia menunggu selesainya Bandara Samarinda Baru. "Bandara yang lama (Bandara Temindung), landasan pacunya pendek. Bandara Samarinda Baru, landasannya panjang.," ujar Joseph. (PRA)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000