logo Kompas.id
NusantaraDana Desa Mulai Jerat Kepala...
Iklan

Dana Desa Mulai Jerat Kepala Desa

Oleh
WINARTO HERUSANSONO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Y7nu5eIcYSaXqnpgaBPCDwmAp78=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F10%2FIMG20170907091558-1638x921.jpg
KOMPAS/WINARTO HERUSANSONO

Bendahara Desa Ngaringan, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Hardiono (sebelah kanan).

SEMARANG,  KOMPAS — Sejak dikucurkan tahun 2015, dana desa yang merupakan bantuan anggaran untuk pengembangan desa dari pemerintah pusat  kini mulai menjerat kepala desa di Jawa Tengah. Tercatat 25 kepala desa saat ini menjalani pemeriksaan oleh Inspektorat Wilayah Jawa Tengah ataupun aparat penegak hukum lain. Untuk itu,  perangkat desa kini harus lebih berhati-hati mengelola dana desa.

Bendahara Desa Ngaringan, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Hardiono saat dihubungi, Jumat (6/10), mengatakan, kucuran dana desa memang diterima semakin besar. Tahun 2015, misalnya, dana desa hanya sekitar Rp 250 juta. Jumlah ini naik menjadi Rp 550 juta pada 2016, kemudian melonjak pada 2016 menjadi Rp 770 juta.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000