Jenazah Pendaki yang Tewas di Cartenz Dievakuasi

Humas Polda Papua

Jenazah Ahmad Hadi, pendaki yang tewas di Pegunungan Puncak Cartenz Pyramid, Kabupaten Mimika, Papua, dievakuasi Tim SAR gabungan pada Selasa (10/10) pagi sekitar pukul 06.00 WIT.

MIMIKA, KOMPAS — Jenazah Ahmad Hadi, pendaki yang tewas di Pegunungan Puncak Cartenz Pyramid, Kabupaten Mimika, Papua, dievakuasi Tim SAR Mimika dan Unit Reaksi Cepat PT Freeport Indonesia pada Selasa (10/10) sekitar pukul 06.00 WIT.

Ahmad tewas diduga karena kehabisan oksigen saat menuruni Puncak Cartenz Pyramid pada Senin (8/10) malam sekitar pukul 21.00 WIT.

Informasi tewasnya Ahmad baru diketahui setelah ada pelaporan dengan menggunakan telepon satelit ke pihak manajemen perusahaan Asian One Air selaku penyedia jasa transportasi dengan helikopter pada Senin (9/10) pagi.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal saat ditemui di Jayapura mengatakan, jenazah korban dievakuasi dengan menggunakan Helikopter jenis Bell 212 yang dipiloti Dani Burdel asal Amerika Serikat.

”Jenazah korban tiba di Bandar Udara Moses Kilangin di Timika pada pukul 07.56 WIT. Kemudian jenazahnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Mimika untuk divisum,” kata Ahmad.

Ia mengatakan, ada dugaan korban mengalami gangguan kesehatan saat menuruni Puncak Cartenz Pyramid pada Minggu malam.

”Kemungkinan korban belum menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum mendaki Gunung Cartenz. Hal inilah yang menyebabkan ia mengalami kekurangan oksigen saat menuruni Gunung Cartenz,” katanya.

Ahmad menambahkan korban berangkat mendaki Gunung Cartenz bersama seorang warga negara asing asal Norwegia, yakni Beathe Johannessen, dan seorang pendaki lainnya bernama Arie sejak Kamis (5/10).

”Dua rekan korban juga telah dievakuasi ke Timika. Menurut rencana, jenazah korban akan dibawa ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia ke Jakarta pada Selasa siang. Ia berdomisili di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat,” kata mantan Wakapolres Depok ini.

Ia pun mengimbau warga agar terlebih dahulu memeriksakan kondisi kesehatan sebelum mendaki Cartenz. Hal ini menghindari masalah gangguan kesehatan saat mendaki gunung.