Protes Angkutan Daring di Batam, Pengojek Bakar Sepeda Motor
Oleh
KRIS R MADA
·2 menit baca
BATAM, KOMPAS — Seorang pengojek, M Ramani (45), membakar motornya sendiri, Senin (16/10), di Batam, Kepulauan Riau. Pembakaran itu dilakukan untuk memprotes jasa transportasi daring yang tetap beroperasi di Batam.
Ramani melakukan aksinya di depan kantor salah satu perusahaan penyedia jasa transportasi daring. ”Saya terpaksa melakukan itu karena pemerintah diam saja. Mana katanya melarang? Buktinya malah buka kantor di sini,” kata pria yang sehari-hari menjadi pengojek itu.
Kantor di kawasan Batam Center itu baru akan beroperasi. Sebelumnya, perusahaan itu menyewa ruko di kawasan Pelita. Pada 3 Oktober 2017, kantor itu disegel Pemerintah Kota Batam dengan alasan belum melengkapi aneka izin usaha di Batam.
Kurang dari dua pekan, perusahaan itu justru menyewa tempat baru di kawasan Batam Center. Ramani mendengar kabar pengoperasian kantor itu. Ia sempat mengajak beberapa pengojek mendatangi kantor itu. Akan tetapi, akhirnya ia hanya datang sendirian.
Sejumlah saksi mata menyebutkan, awalnya pria itu berhenti lalu memarkir sepeda motornya. Setelah itu, ia masuk kantor dan memarahi siapa saja yang ditemuinya. Akan tetapi, aksi itu tidak diacuhkan oleh orang-orang di kantor tersebut. Mereka malah keluar satu demi satu.
Tidak lama kemudian, Ramani keluar kantor dan menuju motornya. Setiba di samping motor, ia membuka jok dan mengambil koran yang tergulung. Koran itu dimasukkan ke dalam tangki bahan bakar, lalu ia menyulut api. Aksi itu mengundang sejumlah orang yang mencoba memadamkan api karena khawatir bahaya. Akan tetapi, Ramani malah memarahi orang-orang yang akan memadamkan api. Setelah memarahi orang-orang itu, Ramani menendang motornya.
Tendangan itu membuat motor terguling dan menumpahkan minyak. Tumpahan minyak membuat api semakin berkobar dan melahap sepeda motor itu dalam waktu singkat.
Ramani akhirnya dipegangi sejumlah orang dan berusaha ditenangkan. Sementara itu, api di sepeda motornya dicoba dipadamkan oleh sejumlah orang meski sepeda motor itu sudah hangus terbakar.