Kalimantan Selatan Jalin Kerja Sama dengan Jawa Tengah
Oleh
Jumarto Yulianus
·2 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam rangka pengembangan sektor pariwisata. Kerja sama dalam bentuk transfer ilmu dan promosi wisata ini diharapkan bisa lebih menghidupkan pariwisata Kalimantan Selatan dan meningkatkan kunjungan wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel Heriansyah dalam kunjungan kerja ke Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jateng di Semarang, Rabu (18/10), mengatakan, pihaknya ingin serius mengembangkan sektor pariwisata karena Kalsel tak mungkin selamanya bergantung pada sektor pertambangan. ”Kami ingin menggalakkan kerja sama dengan Jateng di bidang pariwisata. Tiga tahun lalu, Gubernur Kalsel dan Gubernur Jateng sudah berkomitmen menjalin kerja sama. Sekarang, kerja sama itu ditindaklanjuti oleh Dinas Pariwisata,” ucapnya.
Menurut Heriansyah, Pemprov Kalsel kini menaruh perhatian besar pada pengembangan sektor pariwisata, terutama wisata sungai dan wisata alam. Untuk lebih menghidupkan wisata sungai, misalnya, Kalsel menyelenggarakan festival budaya pasar terapung dan festival jukung bungas. Obyek wisata alam juga mulai dibuka dan aksesnya terus diperbaiki.
”Kami telah membentuk tim percepatan pengembangan pariwisata Kalsel. Semua SKPD (satuan kerja perangkat daerah) terlibat, terutama dalam memperbaiki infrastruktur dan peningkatan aksesibilitas,” katanya.
Dinas Pariwisata Kalsel menargetkan kunjungan wisatawan Nusantara ke Kalsel tahun ini naik 20 persen dari kunjungan tahun lalu yang berjumlah 624.000 orang. Kunjungan wisatawan mancanegara ditargetkan naik 10 persen dari kunjungan tahun lalu sebanyak 64.000 orang (Kompas, 27/8).
Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Pemprov Kalsel Sugian Noorbah mengatakan, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mempunyai program prioritas menggalakkan pariwisata Kalsel. Karena itu, pihaknya merasa perlu menjalin kerja sama dengan Jateng.
”Kami melihat Jateng sangat giat mengembangkan pariwisata dan gencar mempromosikannya. Kami juga ingin belajar dari Jateng. Harapannya, wisatawan yang datang ke Jateng juga tertarik datang ke Kalsel,” kata Sugian.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jateng Prambudi Trajutrisno mengatakan, kerja sama antara Jateng dan Kalsel di bidang pariwisata bisa lebih dioptimalkan mengingat adanya koneksi penerbangan langsung dari Semarang ke Banjarmasin.
”Kami siap untuk bekerja sama dalam transfer ilmu, penyelenggaraan event, ataupun promosi wisata,” ujar Prambudi.
Menurut Prambudi, ada empat pilar pengembangan pariwisata di Jateng, yaitu pengembangan destinasi, pemasaran, industri, dan kelembagaan. Pengembangan empat pilar itu terus didorong sambil terus meningkatkan aksesibilitas, amenitas, dan atraksi yang melengkapi paket wisata di Jateng.
”Saya yakin apa yang dikembangkan di Jateng bisa dikembangkan di Kalsel karena potensi budaya ataupun alam kedua daerah ini hampir mirip,” katanya.