logo Kompas.id
NusantaraSingapura Terpikat Kawasan...
Iklan

Singapura Terpikat Kawasan Industri Jatim

Oleh
· 2 menit baca

SURABAYA, KOMPAS — Kalangan pebisnis Singapura berminat berinvestasi pada kawasan industri terpadu di Jawa Timur. Usaha yang diminati antara lain pengelolaan industri terpadu, pengembangan pelabuhan, produksi peralatan kesehatan dan farmasi. Dalam waktu dekat, pengusaha Singapura akan mengunjungi lokasi investasi. Hal itu terungkap seusai pertemuan Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar dengan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Senin (23/10), di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Pertemuan membahas rencana penanaman modal pengusaha Singapura di Jawa Timur. "Provinsi ini merupakan mitra strategis bagi Singapura. Kami tertarik berinvestasi di kawasan industri," ujar Anil. Selain pengelolaan kawasan industri, Singapura ditawari untuk berinvestasi dalam pembangunan smelter dan produksi alat kesehatan dan farmasi. "Saya rasa kerja sama dengan Jawa Timur setiap tahun terus meningkat," katanya.Gubernur Jatim Soekarwo menjelaskan, investasi Singapura di Jawa Timur tergolong tinggi. Pada semester pertama 2017, misalnya, total investasi Singapura di Jawa Timur senilai 7,34 miliar dollar AS dalam 320 proyek. Jumlah itu separuh dari seluruh investasi asing di Jatim senilai 14,1 miliar dollar AS. "Tidak berlebihan jika Jatim menganggap Singapura sebagai mitra strategis sehingga kunjungan duta besar ini perlu segera ditindaklanjuti," katanya.Kawasan industri yang ditawarkan kepada Singapura adalah pengembangan Pelabuhan Tanjung Awar-awar di Tuban dan kawasan industri Pelabuhan Probolinggo di Kota Probolinggo dan Kabupaten Probolinggo. Untuk Kota Probolinggo, kata Soekarwo, ditawarkan pengembangan kawasan industri 200 hektar. Di Kabupaten Probolinggo ditawarkan kawasan industri 1.000 hektar. Kabupaten Pasuruan ditawarkan pengembangan kawasan industri PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang). Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim Ardhi Prasetiawan menambahkan, sembilan kawasan industri baru seluas 31.584 hektar sedang dibangun. Pengembangan bertujuan terus mendorong pertumbuhan ekonomi provinsi. Kawasan industri yang sedang dibangun berada di Bangkalan dan Kabupaten Mojokerto masing-masing 10.000 hektar (ha), Gresik 4.584 hektar, Lamongan 4.000 ha, Banyuwangi 1.378 ha, Jombang 800 ha, Kabupaten Madiun 431 ha, Tuban 300 ha, dan Kota Malang 90 ha.Tahun ini, neraca perdagangan Jawa Timur dengan Singapura kemungkinan besar mengalami surplus. Sampai dengan Agustus 2017, ekspor Jatim ke Singapura mencapai senilai 838,2 juta dollar AS, sementara impor 435,2 juta dollar AS. Surplus neraca perdagangan senilai 402,9 juta dollar AS tersebut didapat dari produk nonmigas, yakni perhiasan atau permata, farmasi, tembakau, serta lemak dan minyak hewani dan nabati. (BRO)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000