BANDUNG, KOMPAS — Partai Amanat Nasional atau PAN mendeklarasikan mendukung Deddy Mizwar menjadi calon gubernur untuk pilkada Jawa Barat pada 2018, Rabu (25/12), di sebuah restoran di Jalan Djundjunan, Kota Bandung. Keputusan memilih Deddy Mizwar sebagai cagub diambil Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan seusai menampung keinginan masyarakat yang dia peroleh saat kerap mengunjungi Jawa Barat.
Zulkifli menjelaskan, pernyataan dukungan kepada Deddy Mizwar ini baru permulaan dan belum resmi. Sebab, pihak PAN belum memberikan surat keputusan resmi pernyataan dukungan terhadap Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018 ini.
”Ini baru dukungan awal saja yang bersifat gentlemen agreement. SK dukungan PAN ke Deddy Mizwar akan kami rampungkan secepatnya,” ujar Zulkifli saat deklarasi dukungan kepada Deddy Mizwar.
Selain Deddy Mizwar, turut hadir pada acara itu Ketua Dewan Perwakilan Wilayah PAN Ahmad Najib beserta jajarannya.
Zulkifli menjelaskan, pemilihan Deddy Mizwar karena mengikuti aspirasi masyarakat. Ia menyebutkan sudah menemui sejumlah ormas Islam di Jawa Barat, antara lain Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persatuan Islam (Persis), Persatuan Umat Islam (PUI), dan Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI). Mereka mengatakan juga sudah bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat Sunda.
”Mereka semua meminta PAN mencalonkan Deddy Mizwar menjadi calon gubernur Jawa Barat. Maka, hari ini saya tegaskan, Deddy Mizwar adalah calon gubernur Jawa Barat dari PAN,” ucap Zulkifli.
Ia mengakui, sebelumnya ada dua nama kader PAN yang digadang-gadang masuk bursa calon gubernur Jawa Barat, yakni Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan anggota DPR Desy Ratnasari. Namun, menurut Zulkifli, keduanya lebih memilih fokus untuk menyelesaikan masa bakti pekerjaannya masing-masing yang selesai pada 2019.
Deddy Mizwar mengatakan lega dan senang atas dukungan PAN. ”Ini icebreaking. Setelah kegaduhan dan kebekuan komunikasi selama dua bulan terakhir, saya merasa mendapat kehormatan didukung oleh PAN hari ini dan untuk ke depan,” tuturnya.
Baik Deddy Mizwar maupun Zulkifli mengatakan, pihaknya masih terus membuka komunikasi dengan partai-partai lain, baik untuk berkoalisi ataupun untuk membahas calon wakil gubernur. Namun, selain PAN, sejauh ini sinyalemen partai yang merapat dengan Deddy Mizwar ada Gerindra, PKS, dan Demokrat.