Petani Tebu di Karanganyar Jual Gula kepada Swasta
Oleh
Erwin Edhi Prasetya
·2 menit baca
KARANGANYAR, KOMPAS — Petani tebu di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, telah melelang seluruh gula hasil musim giling tahun 2017. Awalnya, gula dijual kepada pihak swasta dengan harga lelang Rp 8.900 per kilogram, tetapi kemudian harga lelang naik jadi Rp 9.710 per kg.
”Sekarang gula sudah habis karena sudah dilelang semua, terakhir lelang pada bulan September,” ujar Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Wilayah Kerja Pabrik Gula Tasikmadu, Karanganyar, Sumandoko di Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (24/10).
Sumandoko mengatakan, gula hasil giling periode pertama dan kedua sebanyak 2.100 ton dijual melalui proses lelang dengan harga penawaran tertinggi Rp 8.900 per kilogram. Hasil penggilingan periode ketiga sebanyak 700 ton dijual dengan harga lelang sebesar Rp 8.950 per kg.
Adapun untuk hasil penggilingan periode ke-4 hingga ke-9 terjual dengan harga lelang sebesar Rp 9.710 per kg. Total produksi gula pada periode giling ke-4 hingga ke-9 itu sekitar 4.200 ton. Penggilingan dilakukan di Pabrik Gula Tasikmadu, Karanganyar.
Menurut Sumandoko, lelang dilakukan bertahap setiap akhir periode penggilingan per 10 hari. Petani memutuskan tidak menjual gula kepada Perum Bulog karena untuk membeli gula petani, Bulog harus melewati prosedur yang panjang. Padahal, petani membutuhkan dana hasil penjualan gula secepatnya untuk melunasi biaya potong dan angkut tebu.
”Seluruh gula petani hasil musim giling 2017 dibeli swasta. Kalau mengharapkan Bulog, sampai akhir giling belum tentu terjual,” ujar Sumandoko.
Ia menjelaskan, APTRI telah berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Perum Bulog terkait penjualan gula petani pada Agustus. Dari koordinasi itu, petani diperbolehkan menjual gula kepada pihak swasta dengan harga di atas harga Rp 9.700 per kg.
Secara terpisah, Administratur Pabrik Gula Mojo, Sragen, Bambang Sutrisno mengatakan, musim giling di PG Mojo sudah berakhir September. Hasil giling tebu menghasilkan 12.000 ton gula. Dari jumlah itu, 8.000 ton merupakan gula bagian petani. Gula bagian petani telah dilelang samua dengan harga lelang sama dengan harga lelang gula petani di Karanganyar sebesar Rp 9.710 per kg.