Dalam Tiga Tahun, Bus Perintis Layani 30 Trayek di Papua
Oleh
Fabio Maria Lopes Costa
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Sebanyak 30 trayek di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat dilayani bus perintis dalam tiga tahun terakhir. Hal ini untuk membantu mobilitas masyarakat di daerah pedalaman yang minim sarana angkutan umum.
Manajer Divisi Regional Perum Damri Area Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara Ferdik Sakona, di Jayapura, Jumat (27/10), memaparkan, 30 trayek itu berada di daerah pedalaman di sejumlah kabupaten di Papua dan Papua Barat, seperti Sarmi, Nabire, Manokwari, dan Sorong Selatan.
”Trayek ini terdiri dari 20 trayek di Papua dan 20 trayek di Papua Barat. Total sebanyak 171 trayek bus perintis di dua provinsi tersebut saat ini,” kata Ferdik.
Ia menuturkan, terdapat juga penambahan 65 bus perintis dalam tiga tahun ini. ”Sebanyak 34 bus dari 65 bus ini sudah dilengkapi pendingin udara dan beroperasi sejak tahun 2016. Adanya bus perintis dengan pendingin udara baru pertama kali di Papua pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo,” tutur Ferdik.
Ia pun menambahkan, selama ini pembukaan trayek baru selalu mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
”Kami pun berencana membuka trayek baru di daerah pegunungan Papua, tetapi masih terkendala belum memadainya kondisi jalan,” ujarnya.
Anggota DPRD Papua, Thomas Sondegau, mengapresiasi kehadiran bus perintis yang disediakan Perum Damri karena memberikan harga tiket yang lebih murah kepada masyarakat tak mampu di daerah pedalaman.
”Apabila di daerah pedalaman warga harus menyewa kendaraan umum dengan biaya bisa mencapai Rp 1 juta per orang. Dengan bus perintis, warga maksimal mengeluarkan biaya Rp 100.000 per orang,” ungkapnya.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.