MEDAN, KOMPAS — Angkutan berbasis aplikasi Uber menjalin kerja sama dengan kereta api Bandara Kualanamu-Medan. Kerja sama itu sebagai bentuk integrasi taksi daring dengan transportasi publik.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan komitmen antara Direktur Kebijakan Publik Uber Asia Pasifik Damian Kassabgi dan Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto, di Stasiun Railink Medan, Sumatera Utara, Jumat (27/10). Mereka juga melakukan perjalanan kereta dari Stasiun Railink Bandara Kualanamu ke Stasiun Railink Medan.
Damian menyebutkan, Uber akan berfokus memberikan layanan dari Stasiun Medan menuju tujuan akhir, seperti destinasi wisata, hotel, tempat pertemuan, atau rumah. Uber juga akan memberikan potongan hingga Rp 10.000 untuk penumpang Railink.
Pihaknya, lanjut Damian, akan berfokus memberikan layanan kepada wisatawan. ”Kami akan mengantarkan penumpang Railink dari stasiun ke destinasi wisata di Medan dan sekitarnya, seperti Masjid Raya Medan, Istana Maimun, dan Rumah Tjong A Fie,” tuturnya.
Heru mengatakan, salah satu permasalahan kereta Bandara Kualanamu saat ini adalah minimnya moda penghubung dari stasiun ke tujuan akhir. ”Dengan kerja sama ini, penumpang kereta bandara punya banyak pilihan moda transportasi untuk melanjutkan perjalanan,” ucapnya.
Heru menyatakan, pihaknya menyiapkan satu titik penjemputan dan pengantaran penumpang Uber di Stasiun Railink Medan. Penumpang Railink akan diarahkan ke lobi di Jalan Stasiun. Di sana dibuat sebuah penanda bertuliskan Uber. Taksi Uber akan menjemput dan mengantar penumpang ke titik tersebut.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.