logo Kompas.id
NusantaraITDC dan Pelindo III Bangun...
Iklan

ITDC dan Pelindo III Bangun Bali

Oleh
· 2 menit baca

BADUNG, KOMPAS — Dua badan usaha milik negara, PT Pelabuhan Indonesia III dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation, akan fokus membangun infrastruktur anyar di Bali. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III hendak melebarkan dan mendalamkan alur pelayaran di Pelabuhan Benoa, Denpasar, sehingga memadai untuk kapal pesiar berkapasitas 5.000 orang. Sementara Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) tengah menyusun rencana investasi membangun kawasan resor wisata di Bali utara, selain tetap melengkapi fasilitas pendukung kawasan resor Nusa Dua, Kabupaten Badung.Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Pelindo III I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (biasa disapa Ari Askhara) dan Direktur Utama ITDC Persero Abdulbar M Mansoer di Universitas Udayana, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Sabtu (28/10).Keduanya jadi pembicara dalam acara bertajuk "BUMN Hadir di Kampus". Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun ini.Ari Askhara mengatakan, Pelindo III berinvestasi sekitar Rp 1,7 triliun untuk mengembangkan Pelabuhan Benoa dalam jangka waktu dua tahun ke depan.Infrastruktur Pelabuhan Benoa, terutama alur pelayaran, kolam serta dermaga, disiapkan untuk menerima kapal pesiar dengan ukuran panjang lebih dari 300 meter yang mengangkut hingga 5.000 penumpang. Proyek penataan alur dan kolam Pelabuhan Benoa itu ditargetkan selesai Oktober 2018."Ini investasi Pelindo III di Benoa dalam jangka waktu dua tahun ke depan," kata Ari Askhara, kemarin. Sementara itu, Abdulbar mengatakan, pemerintah menugaskan ITDC terus membangun kawasan wisata. Di Bali, ITDC mengelola kawasan Nusa Dua dan akan mengembangkan kawasan wisata di Bali utara, di Kabupaten Buleleng."Kawasan Bali utara memiliki pemandangan bagus. Ada gunung, pantai, dan dekat dengan Banyuwangi di Jawa Timur. Obyek wisata itu bisa jadi pesona yang menarik," ujar Abdulbar. Selain mempromosikan pesona obyek wisata, Abdulbar mengatakan promosi wisata dilakukan untuk memeratakan pembangunan di Bali agar tidak terlalu bertumpu di Bali selatan."Kami akan menggandeng BUMN lain untuk bersinergi membangun Bali utara tersebut," kata Abdulbar.Di luar Bali, ITDC juga berinvestasi mengembangkan kawasan strategis pariwisata nasional di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. ITDC sudah ditunjuk pemerintah untuk mengelola kawasan Mandalika. Kawasan itu diproyeksikan menyerap investasi Rp 726 triliun pada 2020 (Kompas, 21/10). (COK)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000