logo Kompas.id
NusantaraRute Surabaya-Kuala Lumpur...
Iklan

Rute Surabaya-Kuala Lumpur Dibuka

Oleh
· 2 menit baca

SIDOARJO, KOMPAS — Maskapai penerbangan Malaysia Airlines membuka rute penerbangan Surabaya-Kuala Lumpur. Pemerintah Provinsi Jawa Timur yakin hal itu bisa meningkatkan gairah kunjungan wisatawan asing jadi semakin tinggi. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jatim Jarianto mengatakan, kunjungan wisatawan mancanegara tahun lalu mencapai 618.000 wisatawan. Sebanyak 53.000 wisatawan di antaranya berasal dari Malaysia. "Mereka menyukai obyek wisata alam seperti Gunung Bromo. Mereka juga senang wisata belanja, religi, dan wisata minat khusus, seperti bermain golf," ujar Jarianto di sela-sela penerbangan perdana Malaysia Airlines rute Surabaya-Kuala Lumpur, di Sidoarjo, Minggu (29/10). Tahun depan, dia yakin jumlah kunjungan itu akan meningkat minimal 5 persen dari 53.000 wisatawan. Pembukaan jalur penerbangan Surabaya-Kuala Lumpur akan memuluskan keinginan itu.Chief Commercial Officer Malaysia Airlines Arved Von Zur Muehlen menargetkan mulai Desember 2017 frekuensi penerbangan Surabaya-Kuala Lumpur akan dilakukan setiap hari. Saat ini, pelayanan penerbangan rute Surabaya-Kuala Lumpur dengan Malaysia Airlines, baru bisa dilayani empat kali seminggu."Pesawatnya menggunakan generasi terbaru Boeing 737-800. Kapasitas 160 kursi, terdiri dari 16 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi. Penerbangan ini untuk melayani permintaan tinggi di sektor pariwisata Malaysia ke Surabaya," ujar Arved.Wisata Lumpur Selain kemudahan aksesibilitas, promosi destinasi wisata menarik lainnya di Jatim terus dilakukan. Kepala Bidang Olahraga dan Rekreasi di Kementerian Pariwisata Sarman Pamungkas mengatakan, salah satunya memperkenalkan kawasan wisata Bromo, Tengger, dan Semeru, sebagai kawasan wisata andalan.Kawasan itu sudah menjadi destinasi unggulan Jatim dengan jumlah kunjungan wisman mencapai 43.000 pada tahun 2016.Selain Bromo, Tengger, dan Semeru, Jatim juga akan segera memiliki destinasi wisata lainnya, kawasan semburan lumpur Lapindo dan industri tas kulit Tanggulangin di Kabupaten Sidoarjo. "Oleh karena itu, di sana harus segera disiapkan pembangunan obyek wisata seperti infrastruktur, fasilitas penunjang dan sumber daya manusia pelaku pariwisata," ujar Sarman. (NIK)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000