logo Kompas.id
NusantaraKecelakaan di Dua Tempat, Tiga...
Iklan

Kecelakaan di Dua Tempat, Tiga Tewas

Oleh
· 3 menit baca

MAGELANG, KOMPAS — Kecelakaan beruntun tiga mobil terjadi di Jalan Raya Magelang-Yogyakarta, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (30/10) pagi. Akibatnya, satu orang tewas dan dua orang luka-luka. Sementara tabrakan truk dan mobil di Jalan Raya Ngawi-Caruban, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menewaskan dua orang.Kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun adalah Toyota Innova bernomor polisi H 9330 KM, pikap Suzuki Futura AA 1891 JK, dan pikap Daihatsu AB 8113 CU. Pengemudi mobil pikap Daihatsu, Sumarno (40), warga Desa Caturtunggal, Kabupaten Sleman, DIY, tewas. Korban luka adalah suami-istri Wahyu Yatin (33) dan Krismiyati (29), warga Desa Temanggung, Kabupaten Magelang, mengendarai mobil pikap Suzuki Futura.Kepala Unit Laka Lantas Kepolisian Resor (Polres) Magelang Ipda Abdillah mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.00. Saat itu mobil Toyota Innova dari arah Yogyakarta menuju Magelang melanggar marka jalan dan mendahului truk di depannya. Mobil yang dikemudikan Yosi Nanda Herbramentya (24) menabrak drum pembatas jalan, oleng ke arah berlawanan, dan menabrak pikap Suzuki Futura dari arah Magelang. Kejadian mendadak ini membuat pikap Daihatsu menabrak pikap Suzuki Futura di depannya.Di Ngawi, tabrakan antara mobil dan truk menewaskan dua warga Kabupaten Blitar, Senin selepas pukul 01.00. Ini merupakan kecelakaan fatal keenam selama Oktober 2017 di jalur tengah Jatim di Ngawi.Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi Ajun Komisaris Rukimin yang dihubungi dari Surabaya mengatakan, kecelakaan melibatkan mobil Toyota Avanza AG 1902 KK dengan truk bernomor polisi P 8225 U.Mobil berisi enam orang termasuk pengemudi Yudi Hariyuono melaju dari Ngawi menuju Caruban. Beberapa saat sebelum tabrakan, mobil oleng ke lajur berlawanan. Diduga Yudi mengantuk. Benturan tak terhindarkan dengan truk dikemudikan Toni Kortis dari arah sebaliknya.Dua penumpang mobil, Sujarno dan Sulasmino, warga Kesamben, Blitar, tewas. Adapun empat penumpang lain, Yudi, Fani Triana, Corvina, dan Niko Martadinata, luka-luka. Pengemudi truk, Toni, luka ringan.Truk tabrak viaduct Jembatan kereta api di atas jalan (viaduct) di Klojen, Kota Malang, melengkung setelah ditabrak truk trailer, Senin. Akibatnya, lalu lintas kereta api dari dan menuju Malang terhambat.Peristiwa itu berawal saat truk bernomor polisi L 8534 UT bermuatan gulungan kertas dari Pagak, Kabupaten Malang, menuju ke Surabaya pukul 16.00 melintasi Jalan Embong Brantas yang berada di bawah viaduct KA Malang. Namun, muatan truk terlalu tinggi dan membentur jembatan kereta api. Besi penyangga rel (girder) bengkok 40 sentimeter dan miring sekitar 20 derajat. Pengemudi truk Abdul Rofik (28) mengatakan, tidak mengukur batas atas truknya dengan ketinggian jembatan. "Saya tidak berhenti untuk mengukur ketinggian karena khawatir menimbulkan kemacetan," ujarnya. Akibat peristiwa itu sedikitnya tiga kereta api tertahan di Stasiun Malang dan Malang Kota Lama. Antara lain Tawangalun, Malioboro Ekspres, dan Malabar. Selain itu, kereta Penataran juga tidak bisa melintas. Perbaikan jembatan membutuhkan waktu tiga jam. Hingga pukul 18.30, perbaikan masih dilakukan. (EGI/BRO/GER/WER)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000