Idrus: Golkar Solid Dukung Ridwan Kamil

BANDUNG, KOMPAS — Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham meyakini seluruh jajaran Golkar di Jawa Barat solid mendukung Ridwan Kamil menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2018. Bahkan, sikap serupa juga ditunjukkan Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi yang semula dijagokan menjadi calon gubernur dari partai itu."Penetapan Ridwan Kamil sebagai calon sudah dikomunikasikan kepada Dedi. Beliau dapat menerima dan akan tetap taat sebagai kader partai. Dia tidak akan berkhianat," ujar Idrus di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Bandung, Sabtu (4/11).Idrus berada di Bandung untuk menyampaikan surat keputusan DPP Partai Golkar yang mencalonkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat. Dia datang bersama Wakil Sekjen Partai Golkar Ratu Dian Hatifah serta Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar Nurul Afirin. Dalam SK itu anggota DPR Komisi V dari Partai Golkar, Daniel Muttaqien, ditetapkan sebagai bakal calon wakil gubernur Jawa Barat. "Dukungan ini sudah final. Dengan demikian, tidak ada lagi gonjang-ganjing calon dari Golkar untuk Pilkada Jabar 2018," kata Idrus.Dia menjelaskan, dukungan terhadap Kamil dilakukan dengan penuh pertimbangan. Prestasi dan rekam jejaknya selama memimpin Bandung jadi beberapa hal yang melatarbelakangi keputusan itu. Tingginya elektabilitas Kamil dalam beberapa hasil survei juga ikut memengaruhinya. "Suara Golkar adalah suara rakyat dan Golkar sahabat rakyat. Jadi, Golkar harus melihat suara rakyat. Dari sejumlah hasil survei, elektabilitas Ridwan Kamil paling tinggi, bahkan terakhir lebih dari 40 persen," ujarnya. Partai Golkar memiliki 17 kursi di DPRD Jabar, akan melengkapi gerbong kekuatan Kamil menuju Pilkada 2018. Sebelumnya, Kamil dicalonkan Partai Nasdem 5 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa 7 kursi, Partai Persatuan Pembangunan 9 kursi. Dengan total dukungan 38 kursi, Kamil memenuhi syarat dicalonkan menjadi gubernur Jabar.Kamil bersyukur dengan kepastian dukungan dari Partai Golkar itu. Dia semakin percaya diri maju dalam Pilkada Jabar 2018. "Siapa nanti calon wakil gubernurnya, saya serahkan kepada musyawarah partai koalisi. Saya akan fokus dan kerja keras agar elektabilitas terus naik," ucap Ridwan.Daniel Muttaqien mengatakan, jika dirinya ditunjuk sebagai calon wakil gubernur mendampingi Ridwan Kamil, dia akan fokus memenangkan di kawasan pantura Jabar. Muttaqien kini adalah Ketua DPC Partai Golkar Indaramayu.Sebelumnya, DPP PPP mendukung Ridwan dengan syarat, pendampingnya adalah kader PPP, yakni Ulum yang kini Bupati Tasikmalaya. Untuk itu, menurut Ulum, apabila Ridwan memilih Daniel, langkah selanjutnya akan diserahkan kepada DPP. "Saya tetap optimistis, Ridwan Kamil akan memilih saya sebagai pendampingnya. Tapi kalau tidak, itu nanti kebijakan DPP saja selanjutnya," kata Ulum.BermunculanDi Kota Serang, Banten, Partai Golkar mengusung Vera Nurlaela, istri Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman. Sementara PPP mengusung Subadri Usulludin, Ketua DPRD Kota Serang. Menurut Sekretaris Jenderal DPD Partai Golkar Banten Bahrul Ulum, pencalonan Vera juga menjadi keputusan DPP Partai Golkar."Penetapan dari DPP Partai Golkar sudah jelas untuk mengusung Vera sebagai bakal calon wali kota Serang pada Pilkada 2018," kata Ulum.Sementara itu, Ketua DPC PPP Kota Serang Uhen Zuhaeni mengatakan, pihaknya mengusung Subadri Usulludin. Dia dinilai dekat dengan kalangan santri dan ulama. "Subadri juga memiliki visi yang sejalan dengan partai," ujar Uhen. (BAY/SEM)