logo Kompas.id
NusantaraBibit Dikirim ke Malaysia,...
Iklan

Bibit Dikirim ke Malaysia, Sagu di Maluku Terus Dibabat

Oleh
Frans Pati Herin
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QBYdPLRTUtmK9QU8YBa9ZWRS8ME=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F08%2F20130821NUT05OKOK_web.jpg
Kompas/Wisnu Widiantoro

Sambil menggendong Lobeca, anaknya, Agustina mengumpulkan sagu yang telah dipangkurnya di hutan di pinggir Sungai Welderman, Distrik Kaibar, Kabupaten Mappi, Papua

AMBON, KOMPAS — Pemerintah dinilai mengabaikan eksistensi sagu sebagai pangan lokal di Maluku. Dalam kurun waktu 50 tahun terakhir, populasi tanaman sagu anjlok dari sekitar 100.000 hektar pada era 1960-1970 menjadi 58.000 hektar pada 2016. Kepunahan sagu kini tinggal menunggu waktu.

Hal tersebut disampaikan pemerhati sagu dari Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Max Luhukay kepada Kompas di Ambon, Selasa (11/7). Data tersebut merupakan hasil penelitian Unpatti bersama Dinas Pertanian Provinsi Maluku, sedangkan data sagu pada era 1960-1970 diambli Max bersama tim dari temuan beberapa peneliti asal Belanda.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000