SLAWI, KOMPAS — Sebanyak empat orang tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan tua di Desa Talang, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, yang roboh pada Kamis (9/11) sore. Sementara itu, enam korban lainnya luka-luka.
Korban meninggal adalah Ahmad Saefudin, Imam Budi Santoso, Muhamad Bulkin Baehaqi, dan Imam Solikhin. Adapun korban luka adalah Umar Hasan, Fatkhudin, dan Nurjanah (luka berat) serta Abdul Rojak, Aji Prasetyo, dan Kardi (luka ringan).
Para korban dibawa ke sejumlah rumah sakit, di antaranya Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tegal dan Rumah Sakit Umum Daerah Soeselo, Slawi.
Kepala Kepolisian Resor Tegal Ajun Komisaris Besar Heru Sutopo dalam keterangannya mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 16.00, setelah rumah sepanjang sekitar 30 meter dan ketinggian 6 meter roboh. ”Bangunan menimpa korban yang sedang berteduh di warung-warung dan tempat tambal ban,” ujarnya.
Bangunan menimpa korban yang sedang berteduh di warung-warung dan tempat tambal ban.
Sebanyak delapan sepeda motor juga tertimpa reruntuhan bangunan tersebut. Adapun evakuasi korban dipimpin Heru dengan menggunakan alat berat.
Menurut Heru, penyebab bangunan roboh ialah karena kondisi bangunan sudah tua, berusia 15 tahun. Bangunan yang sudah lama tidak ditempati tersebut diguyur hujan deras hingga akhirnya roboh dan menimpa para korban.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jateng Sarwa Pramana memastikan proses evakuasi dinyatakan selesai pada pukul 20.55.