PALANGKARAYA — Abrasi di Pantai Ujung Pandaran, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, berdampak sampai ke permukiman warga. Pemerintah merelokasi warga yang terkena abrasi ke permukiman baru. Abrasi pantai itu sudah terjadi sejak awal tahun ini. Ombak air laut terus-menerus mengikis bibir pantai hingga ke permukiman warga yang berjarak hanya 50 sampai 100 meter dari bibir pantai. Abrasi dinilai terjadi karena penambangan pasir di sekitar pantai itu. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sudah membangun 80 rumah di dekat Ujung Pandaran untuk warga yang terdampak abrasi. Menurut rencana, pihak pemerintah akan membangun sekitar 300 rumah lagi sampai 2018 untuk warga yang akan direlokasi. Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi, Sabtu (11/11), meminta pemerintah provinsi mencabut izin tiga perusahaan penggali pasir agar kondisi pantai tidak kian memburuk. (IDO)
Elemen Lintas Iman Rawat Grojogan Sewu
SOLO — Berbagai elemen lintas iman membersihkan sungai dengan mengusung tema ”Srawung Kehidupan, Merawat Ciptaan” di lingkungan obyek wisata Grojogan Sewu, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (12/11). Kegiatan ini melibatkan 51 elemen warga lintas iman dari Solo, Karanganyar, dan Yogyakarta. Elemen itu antara lain Paguyuban Becak Purbayan, Solo; Gereja Katolik Santo Antonius Purbayan, Solo; Masyarakat Tawangmangu Peduli (Mantap); Banser Kelurahan Gandekan, Solo; dan Gereja Kristen Jawa Manahan, Solo. ”Dalam kegiatan ini semua bahu-membahu untuk merawat ciptaan-Nya. Ini memperlihatkan bahwa kebinekaan itu adalah indah,” ujar Romo Albertus Mardi Santosa, SJ, Kepala Paroki Gereja St Antonius Purbayan. Dengan kegiatan itu diharapkan warga dapat saling menerima perbedaan sebagai anugerah. (RWN)
PSDKP Bitung Tangkap 8 ”Pump Boat” Filipina
MANADO — Delapan pump boat (perahu nelayan lokal) ditangkap patroli keamanan laut dalam operasi di Laut Sulawesi dan Laut Maluku. Sebanyak 24 anak buah kapal ditahan. Kepala Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan (PSDKP) Bitung Sumono Darwinto, Minggu (12/11), mengatakan, penangkapan delapan pump boat Filipina bertonase 2-5 gros ton ini dilakukan pekan lalu oleh tiga kapal patroli milik PSDKP Bitung, yakni Hiu 2805, Hiu 2802, dan Hiu 2807, yang melakukan operasi pengamanan hingga ke Laut Maluku. ”Delapan pump boat kami tangkap, langsung ditarik ke pangkalan PSDKP di Bitung,” katanya. Petugas PSDKP juga menyita 70 ekor ikan tuna. Menurut Sumono, operasi rutin di Laut Sulawesi dan Maluku dilakukan setiap bulan dengan mengerahkan tiga kapal menyisir hingga ke Zona Ekonomi Eksklusif. (ZAL)