SERANG, KOMPAS — Model hijab minimalis dan longgar dengan motif polos diperkirakan menjadi tren di Indonesia pada 2018. Tren tersebut berubah dibandingkan dengan tahun 2017 atau sebelumnya dengan ciri berani dan model yang mudah berubah-ubah.
Menurut bloger kecantikan dan fashion Vani Sagita seusai Tutorial Hijab dan Tata Rias Jaman Milenial di Serang, Banten, Selasa (14/11), masyarakat diyakini beralih menggunakan hijab minimalis dan longgar karena simple serta dapat menutup aurat lebih baik.
”Hijab model itu dapat terus dipakai,” kata Vani yang juga artis tata rias wajah dan membuat situs www.vanisagita.com tersebut. Sementara model yang berani lebih disukai pada tahun ini dan sebelumnya karena kesadaran perempuan menggunakan hijab semakin tinggi.
”Saat itu, hijab menjadi booming atau semakin banyak perempuan yang mengenakannya. Karena itu, banyak perempuan mencoba model baru,” ujarnya. Model yang menjadi tren bisa berganti setiap tiga bulan. Vani memprediksi, tahun depan, lebih banyak pengguna hijab yang memilih model klasik.
”Model tak cepat berubah dan hijab bisa dipakai berulang-ulang. Selaras dengan model itu, perempuan cenderung memilih motif hijab yang polos,” katanya. Sementara, tata rias wajah para pengguna hijab yang menjadi tren ke depan, diprediksi natural agar mereka tampak cantik namun tak berlebihan.