logo Kompas.id
NusantaraSoal Penyanderaan di Mimika,...
Iklan

Soal Penyanderaan di Mimika, TNI Masih Menunggu

Oleh
Samuel Oktora
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gjJTQWbieevoPMYNVPKEKejb6kU=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F11%2FIMG_0001.jpg
Kompas

Kepala Staf TNI AD Jenderal Mulyono memimpin Upacara Serah Terima Jabatan di lingkungan TNI AD di Lapangan Upacara Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/11). Pejabat yang baru di antaranya Panglima Kodam III/Siliwangi Mayor Jenderal Doni Munardo, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Wuryanto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen Arif Rahman, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen Suko Pranoto, dan Gubernur Akademi Militer Brigadir Jenderal  Eko Margiyono.

BANDUNG, KOMPAS — Tentara Nasional Indonesia masih menunggu untuk ikut terlibat dalam mengatasi gangguan keamanan terkait dengan penyanderaan warga tiga kampung di Kabupaten Mimika, Papua, oleh kelompok kriminal bersenjata. TNI menyatakan, hingga saat ini mereka masih belum bisa bergerak maksimal karena sifat gangguan keamanan di Mimika masuk ranah hukum pidana.

Kepala Staf TNI AD Jenderal Mulyono menegaskan, TNI sebenarnya sudah siap untuk diturunkan di Kabupaten Mimika, Papua, untuk mengatasi kelompok separatis yang dipimpin Sabinus Waker yang menyandera sekitar 1.300 warga Kampung Kimbely, Banti, dan Utikini, Distrik Tembagapura, itu. Mulyono menyatakan, meski dalam posisi menunggu, TNI tetap memonitor kasus penyanderaan di Mimika tersebut.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000