logo Kompas.id
Nusantara136 Kios Pasar Aur Kuning...
Iklan

136 Kios Pasar Aur Kuning Hangus

Oleh
· 2 menit baca

BUKITTINGGI, KOMPAS — Kebakaran besar kembali terjadi di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Setelah Pusat Pertokoan Pasar Atas akhir Oktober lalu habis, Jumat (17/11) pagi, kebakaran menghanguskan 136 kios dan lapak di Pasar Aur Kuning, Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang. Penyebab dan kerugian akibat kebakaran di pusat grosir terbesar di Sumbar itu masih diidentifikasi.Kebakaran mulai sekitar pukul 04.30. Api terlihat di lantai dasar bangunan tahap dua pasar konveksi tersebut. Api dengan cepat menjalar ke lantai dua bangunan tahap dua. Petugas jaga berusaha memadamkan api, tetapi api cepat membesar. "Data sementara, kios dan lapak yang terbakar 136 unit dari 5.879 unit di pasar tersebut. Penyebab dan kerugian masih kami identifikasi," kata Kapolres Bukittinggi Ajun Komisaris Besar Arly Jembar Jumhana, Jumat siang.Hingga pukul 11.31, api di pasar yang terletak 2,6 kilometer utara Menara Jam Gadang itu belum seluruhnya padam. Kepulan asap tampak di beberapa lokasi di lantai dasar. Petugas pemadam kebakaran terlihat masuk ke lorong-lorong kios. Para pedagang keluar masuk pasar menyelamatkan barang dagangan. Mereka memanfaatkan area kosong di bawah jembatan layang Aur Kuning untuk meletakkan barang konveksi.Api baru padam sekitar pukul 14.00 setelah 26 mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Mobil kebakaran antara lain berasal dari Sijunjung, Limapuluh Kota, Payakumbuh, Agam, Pasaman Barat, Tanah Datar, Bukittinggi, Padang Panjang, Padang Pariaman, Sawahlunto, Padang, Solok, dan Solok Kota.Kebakaran membuat aktivitas di blok yang terbakar terganggu. Sementara di blok lain pedagang beraktivitas seperti biasa. Wakil Wali Kota Bukittinggi Irwandi mengatakan, akan mengupayakan pemulihan pasar secepatnya. "Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bukittinggi juga sudah mengambil sikap, menunda pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sehingga ada relokasi anggaran untuk pemulihan pasar, baik Pasar Atas maupun Pasar Aur Kuning," kata Irwandi. Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit yang meninjau kebakaran meminta Pemerintah Kota Bukittinggi memeriksa semua bangunan yang dibangun sebelum tahun 1980-an ke bawah. "Untuk penyebab kebakaran, kami masih menunggu kajian instansi teknis. Kami juga meminta semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan," kata Nasrul. (ZAK)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000