PURWOKERTO, KOMPAS — Kepolisian Resor Banyumas membentuk tim Bawor Satria dan Cyber Troops untuk mencegah kejahatan di wilayah Kabupaten Banyumas. Tim Bawor Satria terdiri atas 33 personel dan Cyber Troops terdiri atas 5 personel.
”Bawor Satria adalah singkatan dari Berantas Ancaman Warga Objektif dan Responsif untuk menciptakan Banyumas yang Sejahtera, Aman, Tertib, Rapi, Indah, dan Aman sesuai moto Kabupaten Banyumas,” kata Kepala Polres Banyumas Ajun Komisaris Besar Bambang Yudhantara Salamun, Selasa (21/11) di Purwokerto.
Bambang menyebutkan, tim tersebut dibentuk dengan tujuan untuk menciptakan dan memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat. ”Khususnya mencegah kejahatan pada jam-jam rawan kejahatan, seperti dini hari. Mereka berpatroli pukul 22.00 sampai pukul 04.00 atau 05.00 pagi,” ujarnya.
Tim ini, lanjut Bambang, juga bertugas menegur pemuda yang mabuk-mabukan atau minum minuman keras di sekitar wilayah Banyumas. ”Tim bertugas mengimbau dan memberi peringatan untuk tidak melakukan hal itu lagi karena dapat berdampak kriminal,” ucapnya.
Menurut Bambang, tim ini dilengkap kamera dan senjata setiap kali berpatroli. Para personel juga memiliki sejumlah kemampuan khusus, seperti bela diri.
Terkait tim Cyber Troops, lanjut Bambang, tim ini bertugas mengawasi ujaran-ujaran kebencian yang berpotensi memecah belah masyarakat Kabupaten Banyumas. Tim ini juga dibentuk untuk mengantisipasi suhu politik di Banyumas menjelang pemilihan kepala daerah pada 2018. ”Mereka setiap waktu berpatroli di dunia maya untuk menciptakan situasi internet yang positif dan sehat,” katanya.
Bripda Yuvina Lusiana Dewi, salah satu anggota tim Bawor Satria, senang dan bangga dapat bergabung dengan tim ini. Yuvina yang memiliki kemampuan bela diri menyatakan siap bertugas setiap waktu untuk menjaga keamanan di wilayah Banyumas.