BANDA ACEH, KOMPAS — Pelaksanaan turnamen sepak bola memperebutkan piala Gubernur Aceh dengan tajuk Aceh World Solidarity diharapkan menjadi momentum kebangkitan sepak bola di Tanah Rencong. Turnamen internasional itu diikuti oleh tim nasional dari empat negara, yaitu Indonesia, Mongolia, Brunei Darussalam, dan Kirgistan.
Sekretaris Jenderal Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Heru Nugroho di Banda Aceh, Selasa (21/11), mengatakan, Indonesia sudah lama tidak menggelar turnamen berskala internasional kelas timnas. ”Baru sekarang dilaksanakan oleh Pemprov Aceh. Aceh memiliki semangat untuk memajukan sepak bola,” kata Heru.
Turnamen internasional Aceh World Solidarity baru pertama kali digelar tahun ini. Turnamen berlangsung pada 2-6 Desember 2017 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Semua pertandingan akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi MNC.
Pemprov Aceh dan PSSI, kata Heru, berusaha menjadikan turnamen itu sebagai agenda tahunan. ”Pesan gubernur, turnamen ini menjadi agenda tahunan dan menjadi agenda tetap di FIFA. Banyak negara di Asia setiap tahun mengadakan turnamen internasional. Nah, sekarang Indonesia sudah punya, yaitu Aceh World Solidarity Cup, tempatnya di Aceh,” kata Heru.
Namun, kata Heru, hal yang terpenting, pelaksanaan turnamen tersebut menjadi bara yang membakar semangat warga Aceh berlatih sepak bola. Menurut Heru, pada era 1980-an, klub di Aceh salah satu kekuatan sepak bola nasional. Namun, seiring konflik berkecamuk, euforia sepak bola di ”Tanah Rencong” redup.
Setelah damai dan tsunami, Aceh mulai bangkit. Melalui turnamen tersebut, ujar Heru, Aceh membuktikan mampu bangkit. ”Semua perizinan sudah rampung. Mari bersama kita sukseskan acara ini. Saya rasa Pemprov Aceh menjamin keamanan bagi pengunjung,” ujar Heru.
Ketua panitia pelaksanan Sakdan mengatakan, persiapan hampir rampung. Saat ini renovasi stadion terus dikebut agar saat pembukaan rampung. Keempat negara sudah mengirimkan surat pernyataan menghadiri turnamen itu. Menurut rencana, pemain dari luar negeri tiba pada 28 November 2017.
Penjualan tiket sudah dibuka dengan harga Rp 50.000 tribune C, Rp 80.000 tribune B, dan Rp 200.000 tribune VIP. Tiket dapat dibeli di gerai Indomaret, Alfamart, Go-Jek, Blibli, dan tiket.com. Satu tiket digunakan untuk dua pertandingan.