SERANG, KOMPAS — Pengelola Jalan Tol Tangerang-Merak, PT Marga Mandalasakti (MMS), terus melakukan pelebaran infrastruktur. Pelebaran tersebut direncanakan berlangsung setidaknya hingga Cilegon Timur dengan memperhitungkan kapasitas jalan dan pertumbuhan lalu lintas.
Presiden Direktur MMS Wiwiek D Santoso di sela peresmian Kantor Korps Lalu Lintas Polri, Induk Patroli Jalan Raya Serang Tol Tangerang-Merak, di Serang, Banten, Rabu (22/11), mengatakan, pada 2018, misalnya, ruas Cikupa-Balaraja Barat direncanakan semakin lebar.
Jalan itu akan diperlebar dari tiga lajur menjadi empat lajur. Pada 2019, ruas yang diperlebar adalah Balaraja Barat-Cikande dari dua lajur menjadi tiga lajur. ”Begitu seterusnya. Kami berencana memperlebar semua ruas jalan menjadi empat lajur hingga Cilegon Timur,” katanya.
Wiwiek mengatakan, jalan diperlebar dengan memperhitungkan kapasitas infrastruktur tersebut. Jika jumlah kendaraan yang lewat belum melampaui 80 persen dari kapasitas jalan, infrastruktur tersebut dinilai masih memadai untuk mendukung kelancaran lalu lintas.
”Kapan semua ruas yang diinginkan bisa menjadi empat lajur, ada hitungannya. Selain kapasitas jalan, pertimbangan lain adalah pertumbuhan lalu lintas,” ucapnya. Penambahan lajur itu diharapkan sinkron dengan pembangunan Tol Trans-Sumatera.