Kelompok Kriminal Bersenjata Tembaki Mobil Polisi di Tembagapura
Oleh
Fabio Costa
·2 menit baca
TEMBAGAPURA, KOMPAS — Kelompok kriminal bersenjata kembali menebar teror di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, setelah upaya penyelamatan 1.300 warga pada 17 November 2017. Kali ini, mobil patroli yang ditumpangi tiga anggota polisi ditembaki di Mil 61 pada Jumat (24/11) pukul 10.00 WIT.
Ketiga penumpang di mobil tersebut adalah Ajun Komisaris Besar Soeroso, Kepala Satgas Amole untuk Pengamanan Areal Penambangan PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Brigadir Wahyu Suseno, dan Brigadir Satu Marga Ambar Prayogo.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal ketika dikonfirmasi mengatakan, Ajun Komisaris Besar Soeroso berserta dua anggotanya selamat dalam insiden ini.
”Mobil mereka ditembaki saat melewati jalan tanjakan di Mil 61 untuk mengecek kesiapan anggota di beberapa pos jaga. Kaca dan kap berlubang karena terkena peluru,” kata Ahmad.
Diperkirakan, enam anggota KKB terlibat dalam aksi penembakan ini. ”Mereka melepaskan tembakan dari jarak 25 meter. Saat ini anggota kami telah diterjunkan untuk mengejar mereka,” tutur Ahmad.
Kapolda Papua Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengakui, pihak KKB mengincar areal PT Freeport sebagai aksi balas dendam setelah upaya pembebasan 1.300 warga oleh Tim Satgas Operasi Terpadu di sejumlah kampung di Tembagapura.
”Saat ini, kami masih menyiagakan Tim Satgas Operasi Terpadu TNI dan Polri di Tembagapura untuk mengantisipasi serangan kelompok itu,” ujarnya.
Data Bidang Humas Polda Papua menyebutkan, sejauh ini sudah terjadi 13 kali aksi penembakan yang dimulai sejak 21 Oktober hingga Jumat ini. Sebanyak 12 korban luka dan dua korban meninggal akibat terkena tembakan, yakni anggota Brimob Detasemen B Timika Brigadir Satu Berry Pramana Putra dan Brigadir Kepala Firman.
Sementara 12 korban luka ini terdiri dari tujuh anggota Brigade Mobil Detasemen B Timika, satu tenaga dokter, dua pegawai Freeport, seorang sopir Rumah Sakit Waa Banti, dan salah seorang warga setempat bernama Serina Kobogau.