JANTHO, KOMPAS — Sedikitnya 2.500 warga Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, mendapatkan pengobatan gratis dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara, Senin (27/11). Bakti sosial tersebut diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Sail Sabang 2017.
Pengobatan gratis berlangsung di Kampus Politeknik Venezuela, Aceh Besar, 27-28 November 2017.
Bakti sosial tersebut dibuka oleh Asisten Operasi Kepala Staf TNI AU Marsekal Muda Barhim dan Bupati Aceh Mawardi Ali. Meski hujan mengguyur sepanjang hari, warga terlihat antusias menjalani pengobatan.
Warga Desa Mon Ara, Kecamatan Montasik, Aceh Besar, Zainab Yahya (85) dan Dahlia (43), yang mendapatkan perawatan mata mengatakan senang karena mendapatkan pengobatan gratis.
Mereka datang ke lokasi bakti sosial dari rumah mereka yang berjarak 12 kilometer dengan menumpang angkutan kota. ”Setelah diperiksa, saya dikasih obat dan kacamata. Sekarang penglihatan saya sudah terang,” ujar Zainab.
Warga lainnya, Rafi Harsya (12), yang baru saja dikhitan, tersenyum bahagia. ”Saya tidak takut, tapi masih perih,” ucap Rafi.
TNI AU menurunkan tim medis lengkap mulai dari dokter umum hingga dokter spesialis mata, gigi, penyakit dalam, telinga hidung tenggorok, dan kandungan.
Jumlah dokter sebanyak 25 orang, dibantu 77 tenaga medis dari TNI AU, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Yayasan Kemanusiaan Indonesia, dan Pemkab Aceh Besar. Peralatan medis semuanya dibawa dari Jakarta menggunakan pesawat Hercules TNI AU.
Barhim menuturkan, bakti sosial merupakan wujud pengabdian TNI AU untuk masyarakat. Dia berharap, melalui kegiatan itu, kesatuan antara rakyat dan TNI kian erat.
”Apa yang kami berikan masih jauh dari harapan warga. Namun, kami mengabdi dengan ketulusan hati,” kata Barhim.
Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menambahkan, tingkat kesehatan warga Aceh Besar belum sepenuhnya baik. Oleh sebab itu, pengobatan gratis dan sosialisasi hidup sehat perlu dilakukan lebih sering.