MALANG, KOMPAS — Pembatalan penerbangan dari Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, dan Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, menuju Bali akibat erupsi Gunung Agung tidak banyak berpengaruh pada moda transportasi darat.
Penumpang bus di Terminal Arjosari, Malang, tidak banyak menunjukkan perubahan dibandingkan dengan hari-hari biasa. Pihak terminal mencatat ada sekitar 18 bus dari Malang menuju Bali dan Nusa Tenggara. Begitu pula sebaliknya, ada 18 bus yang datang setiap harinya.
”Satu bus rata-rata masih mengangkut sekitar 15 penumpang. Jadi dalam satu hari ada 270 penumpang yang berangkat. Begitu pula penumpang yang tiba,” kata Fungsional Umum Terminal Arjosari Agus Ruskandi, Selasa (28/11).
Menurut Agus, kondisi penumpang bus masih normal. Hal ini disebabkan hanya ada satu penerbangan yang berasal dari Bandara Abdulrachman Saleh ke Bali sehingga jumlah penumpang tidak begitu signifikan. ”Kemungkinan akhir pekan besok ada kenaikan penumpang bersamaan libur panjang akhir pekan, tetapi kondisi bus masih mencukupi,” katanya.