KARANGASEM, KOMPAS — Status Gunung Agung, Karangasem, Bali, yang meningkat menjadi Awas sejak Senin (27/11), memaksa sekolah di kawasan rawan bencana menunda penyelenggaraan ujian akhir sekolah. Sejumlah pelajar akhirnya diminta mengerjakan soal-soal ujian akhir sekolah di pos pengungsian masing-masing.
Hal tersebut tampak saat Kompas menyambangi pos pengungsian Banjar Tojan, Klungkung, Rabu (29/11). Tiga pelajar SMA dan satu pelajar SD tengah mengerjakan soal ujian akhir sekolah (UAS). Meski suasana tidak kondusif karena banyak anak kecil berlarian di lokasi pengungsian, mereka tetap fokus mengisi lembar jawaban.
Puspita Sari (16), siswa kelas XI IPS SMA (SLUA) Saraswati Selat, saat ditemui di pos pengungsian Banjar Tojan mengatakan, jadwal UAS yang seharusnya dilakukan Senin pagi dibatalkan saat Gunung Agung dinyatakan berstatus Awas.
Pada Selasa (28/11), pihak sekolah mengumumkan via aplikasi Whatsapp bahwa mereka diminta berkumpul di SD Negeri 1 Kertha Buana, Karangasem, Rabu, untuk mengambil soal dan lembar jawaban UAS. SDN 1 Kertha Buana merupakan sekolah yang ditumpangi SMA (SLUA) Saraswati Selat selama Gunung Agung berstatus Awas.
”Memang suasananya akan berbeda dengan ujian di sekolah. Tetapi, saya bersyukur masih bisa mengikuti UAS,” ujar Puspita.
Saat ditemui di SDN 1 Kertha Buana, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum SMA (SLUA) Saraswati Selat Putu Suma Prasetyaningrum menuturkan, pembagian soal UAS dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama, siswa dibagikan soal untuk 9 mata pelajaran yang harus dikerjakan mulai Rabu hingga Jumat (1/12) pukul 10.00. Sementara sisa soal untuk 9 mata pelajaran lainnya dibagikan Jumat dan diserahkan kembali Senin (4/12).
Keputusan tersebut dilakukan setelah pihak sekolah menggelar rapat. Para guru dan kepala sekolah berpendapat bahwa akan sulit mengadakan UAS di sekolah yang mereka tumpangi. Sebab, mereka baru bisa memakainya pada siang hari setelah siswa SDN 1 Kertha Buana menyelesaikan proses belajar-mengajarnya.
Selain itu, 405 siswa SMA (SLUA) Saraswati Selat mengungsi di lokasi yang berbeda-beda. Hal itu dinilai menyulitkan siswa mengakses SDN 1 Kertha Buana. Sementara itu, nilai UAS harus segera diserahkan karena pembagian rapor akan berlangsung 16 Desember 2017.
”Di tengah kondisi Gunung Agung yang berstatus Awas, kami harus fleksibel dalam menyelenggarakan UAS. Kami memberikan pesan agar siswa mengerjakannya dengan sungguh-sungguh dan jujur,” ujar Suma.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.