Pemkot Yogyakarta Siapkan Dana Rp 2 Miliar untuk Tangani Bencana
Oleh
Haris Firdaus
·2 menit baca
YOGYAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan dana tak terduga sebesar Rp 2 miliar untuk melakukan penanganan bencana tanah longsor yang terjadi pada Selasa (28/11). Dana tersebut terutama dipakai untuk membantu warga yang mengungsi dan melakukan perbaikan sementara terhadap infrastruktur yang rusak.
”Kami menyiapkan dana lebih kurang Rp 2 miliar untuk penanganan bencana ini,” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti seusai mendampingi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X saat meninjau lokasi longsor di Kampung Juminahan, Kelurahan Tegal Panggung, Kota Yogyakarta, Kamis (30/11).
Haryadi menyatakan, penanganan bencana di Yogyakarta difokuskan pada pemberian bantuan kepada warga yang mengungsi setelah terjadinya longsor. Selain itu, Pemerintah Kota Yogyakarta juga akan melakukan perbaikan sementara terhadap sejumlah infastruktur yang rusak akibat longsor.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan Pemkot Yogyakarta, bencana tanah longsor pada Selasa lalu mengakibatkan kerusakan talud permukiman di 14 titik. Selain itu, ada sejumlah rumah warga yang rusak akibat bencana tersebut.
Haryadi menuturkan, sampai saat ini, Pemkot Yogyakarta belum berencana mengajukan permintaan bantuan anggaran ke Pemerintah Daerah DIY untuk menangani bencana yang ada. ”Dana yang ada dulu saja digunakan, belum-belum kok sudah minta bantuan,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, untuk melakukan perbaikan sementara terhadap tanggul yang rusak, pihaknya telah menyiapkan 187 meter kubik pasir. Pasir itu akan diwadahi ke dalam karung lalu dipakai untuk menambal talud yang rusak karena longsor.
”Jumlah warga Kota Yogyakarta yang mengungsi karena terdampak longsor ini sekitar 220 orang. Kami sudah menyiapkan logistik untuk memenuhi kebutuhan mereka, antara lain berupa beras sebanyak 2 kuintal,” kata Heroe.