MAKASSAR, KOMPAS — Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota untuk periode kedua melalui jalur perseorangan. Bersama bakal calon wakil wali kota, Indira Mulyasari, pasangan ini membawa lebih dari 100.000 berkas dukungan, dari syarat minimal sebanyak 65.000.
Penyerahan berkas kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar dilakukan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (29/11). Berkas dukungan itu diangkut dengan puluhan kendaraan, di antaranya truk.
Sebenarnya, Ramdhan didukung Partai Demokrat (7 kursi DPRD Kota Makassar) dan PPP (5 kursi), yang jumlahnya melebihi syarat dukungan minimal 10 kursi untuk pencalonan dari jalur partai. Namun, guna mengantisipasi kemungkinan masalah internal partai, jalur perseorangan digunakan.
"Ini (pendaftaran perseorangan) untuk berjaga-jaga jika di tengah jalan ada masalah partai atau penjegalan lewat partai. Kami tetap berkoordinasi dengan partai pendukung untuk menempuh langkah ini. Ini juga bentuk terima kasih dan penghargaan kepada warga dan simpatisan yang sudah mengumpulkan berkas sejak jauh hari," katanya.
Di Jambi, hingga hari terakhir pendaftaran pasangan bakal calon perseorangan, hanya satu pasang yang mendaftar ke KPU Kota Jambi, Rabu. Pasangan itu, Saman Abdul Latif dan Hendra Kurniawan, didampingi calon perseorangan lainnya, Daryono, yang gagal memenuhi syarat jumlah dukungan.
Saman dan Hendra tiba di KPU Kota Jambi sekitar pukul 10.30. Keduanya datang membawa berkas dukungan. "Jumlahnya ada 37.000 berkas dukungan," kata Saman.
Dari Serang dilaporkan, setidaknya dua pasangan perseorangan menyerahkan dokumen dukungan. KPU Kota Serang sedang melakukan verifikasi penghitungan terhadap dokumen dukungan untuk mereka.
Ketua Divisi Teknis Kepemiluan KPU Kota Serang Fierly Murdlyat Mabruri, Rabu, mengatakan, pasangan calon yang sudah menyerahkan dokumen tersebut ialah Agus Irawan-Samsul Bahri dan Samsul Hidayat-Rohman. (REN/ITA/BAY)