KUPANG — Sebanyak 400 dari 500 embung di Nusa Tenggara Timur mulai dipenuhi air setelah kering akibat kemarau panjang. Kini, masyarakat di sekitar lokasi embung mulai memanfaatkan. Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat NTT Andre Koreh di Kupang, Jumat (1/12), mengatakan, hujan sejak pertengahan November membuat sebagian besar embung mulai dipenuhi air. Sebagian besar embung terletak di daerah terpencil, yang sulit terlayani air bersih. ”Selain untuk kebutuhan sehari-hari seperti minum, masak, cuci, juga untuk ternak, dan pertanian di pekarangan rumah, atau tanaman hortikultura dengan luas lahan tidak lebih dari 1.000 meter persegi. Embung ini sangat membantu masyarakat setempat dari kekeringan dan ancaman rawan pangan,” kata Koreh. Biaya pembangunan satu embung berkisar Rp 200 juta-Rp 1,5 miliar. (KOR)
Air Timor Segera Buka Penerbangan Dili-Kupang
KUPANG — Mulai 15 Desember, maskapai Air Timor membuka rute penerbangan Dili-Kupang. Kehadiran rute ini bakal mendukung pariwisata Nusa Tenggara Timur dan membangun kerja sama bidang ekonomi, budaya, serta mempererat hubungan antara Timor-Leste dan NTT. General Manager Air Timor Adisuari Dewi di Kupang, NTT, Jumat (1/12), mengatakan, penerbangan perdana itu menggunakan pesawat jenis ATR72-600 yang dicarter dari maskapai penerbangan Trans Nusa. Penerbangan tiga kali dalam satu pekan, yakni Senin, Rabu, dan Jumat. Waktu penerbangan selama 55 menit. ”Hubungan antara warga Timor-Leste dan warga NTT sangat erat karena ikatan kesamaan budaya, ekonomi, dan perdagangan,” katanya. Biaya tiket Dili-Kupang 60 dollar AS dan Kupang-Dili 62 dollar AS. (KOR)
HET Belum Terealisasi di Pegunungan Tengah
JAYAPURA — Peraturan tentang harga eceran tertinggi dari Kementerian Perdagangan untuk beras dan gula pasir belum terlaksana di kawasan Pegunungan Tengah Papua yang meliputi tujuh kabupaten. Itu karena masih tingginya biaya distribusi dan minimnya jumlah angkutan pesawat. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayawijaya Semuel Munua, Kamis (30/11), mengatakan, harga eceran tertinggi (HET) untuk gula pasir Rp 12.500 per kg, minyak goreng kemasan sederhana Rp 11.000 per liter, serta beras kualitas medium Rp 10.250 per kg dan beras premium Rp 13.600 per kilogram. Di Wamena, ibu kota Jayawijaya, harga beras kualitas medium Rp 15.000 per kg. ”Penyebab masih mahalnya bahan pokok itu karena tingginya biaya kargo, yakni minimal Rp 9.000 per kg,” ujarnya. (FLO)