MATARAM, KOMPAS — Layanan penerbangan dari dan ke Lombok International Airport, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (2/12) pagi hingga pukul 13.30 Wita berjalan normal.
Menurut General Manager Bandara Lombok IGN Ardita, hasil pantauan mulai Jumat (1/12) pukul 00.00 hingga Sabtu pukul 07.00 Wita, berdasarkan satelit Himawari, pergerakan abu vulkanik Gunung Agung tidak terdeteksi karena tertutup awan.
Hasil paper test yang dilakukan di area bandara sejak 1 Desember 2017 pukul 21.00 Wita hingga 2 Desember 2017 pukul 07.00 Wita masih menunjukkan NIL volcanic ash.
Kepala Stasiun Meteorologi Bandara Lombok Oral Sem Wiral mengatakan, berdasarkan hasil tes dari Darwin Volcanic Ash Advisory Centre, Australia, kondisi terkini di Bandara Lombok sudah normal sehingga pelayanan penerbangan tetap dibuka.
Selama Jumat pukul 06.00-08.50 Wita, bandara ditutup karena terganggu abu vulkanik Gunung Agung. Bandara dibuka kembali pada Sabtu pagi.
”Jumlah penerbangan pada Sabtu pagi yang dibatalkan untuk domestik antara lain penerbangan menuju Bima karena alasan operasional,” tutur Ardita.
Adapun jumlah penerbangan internasional yang dibatalkan ada empat flight, yaitu oleh Air Asia dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Lombok dan sebaliknya atas permintaan maskapai itu. (RUL)