BANDUNG, KOMPAS — Presiden Joko Widodo membagikan 10.000 sertifikat tanah kepada lebih dari 8.000 warga Kabupaten Bandung di Bale Rame Sabilulungan, Desa Pamekaran, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (4/12). Ini merupakan penyerahan ke-47 sertifikat tanah yang dilakukan Presiden Joko Widodo.
”Sejak pertama kali sertifikat diserahkan Presiden pada 10 Oktober 2016 di Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi DI Yogyakarta, jumlah sertifikat yang sudah diserahkan Presiden sampai saat ini sebanyak 206.016 bidang,” ujar Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil dalam laporannya sebelum penyerahan sertifikat oleh Presiden.
Dalam penyerahan sertifikat ini, Presiden didampingi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Bupati Bandung Dadang M Naser.
Saat ini, dari 19,852 juta bidang tanah di Provinsi Jawa Barat, baru 6,527 juta (32,88 persen) tanah yang terdaftar. Sebanyak 13,324 juta bidang tanah atau 67,12 persen tanah lainnya belum terdaftar. Tahun ini, ditargetkan 594.500 sertifikat bisa diterbitkan, tetapi realisasi sampai saat ini baru 311.791 lembar sertifikat yang rampung.
Di Kabupaten Bandung, terdapat 1,633 juta bidang tanah dan baru 24,23 persen atau 395.667 bidang tanah bersertifikat. Sebanyak 75 persen atau 1,237 juta bidang tanah lainnya belum terdaftar. Oleh karena itu, tahun ini pemerintah mempercepat sertifikasi lahan di Kabupaten Bandung. Sampai saat ini, sudah 15.593 bidang tanah yang bersertifikat dari target 16.000 sertifikat yang diterbitkan.
