BANDA ACEH, KOMPAS — Tim Nasional Indonesia meraih dua kali kemenangan dalam ajang turnamen sepak bola Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017 di Banda Aceh, Aceh. Setelah mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor telak 3-0, Indonesia kembali menang atas Mongolia 3-2. Permainan ”Garuda” dinilai terus berkembang.
Pertandingan melawan Mongolia berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (4/12) malam. Bermain di lapangan yang berlumpur, Febri Haryadi dan kawan-kawan berhasil memenangi pertandingan. Gol untuk Indonesia dicetak Gavin Kwan, Osvaldo Haay, dan Illija Spasojevic. Dua gol balasan Mongolia dicetak Erdene.
Seusai pertandingan, Pelatih Indonesia Luis Milla mengatakan, permainan anak asuhnya alami kemajuan. ”Ada progres. Namun, karena kondisi lapangan yang buruk, sulit mengembangkan permaian dan pemain rentan cedera,” kata Milla.
Indonesia mampu menguasai jalannya pertandingan. Semua gol Indonesia tercipta pada babak pertama. Serangan Indonesia mengandalkan gelandang sayap lincah Febri Haryadi dan penguasaan lapangan tengah yang dimotori Evan Dimas. ”Kami punya keunggulan speed (kecepatan),” ujar Milla.
Osvaldo Haay mengeluh dengan kondisi lapangan yang buruk, bahkan bola tendangan berhenti di mulut gawang karena tertahan lumpur. ”Kalau lapangan bagus, kita bisa menang lebih banyak. Tapi, yang penting malam ini kita menang,” ujar Osvaldo.
Pada pertandingan tersebut, Milla mencoba Saddil Ramdani sebagai penyerang lubang menggantikan Septian David Maulana. Milla menilai Saddil mampu bermain cukup baik di posisi baru. Rotasi akan terus dilakukan untuk mematangkan persiapan mengikuti Asean Games 2018.
Pertandingan terakhir pada Rabu (6/12), Indonesia akan melawan Kirgistan. Kedua tim sama-sama mengumpulkan poin 6. Pertandingan terakhir menjadi penentu juara Aceh World Solidarity Cup.