MAGELANG, KOMPAS- Tiga anak hanyut terbawa aliran Kali Progo di Dusun Jati, Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (6/12) siang. Hingga kemarin malam, dua diantaranya masih belum ditemukan, dan seorang lainnya ditemukan dalam kondisi tewas.
Seorang yang ditemukan tewas adalah Ultan Arya Maheswara (11), sedangkan dua anak lainnya yang hilang, adalah Ulum Munafis (11) dan Muhammad Farhan Pratama (11).
Kejadian bermula pada Kamis siang, dimana tiga korban bersama dua temannya, bermain di Kali Progo. Dua anak bermain di pasir di tepi sungai, sedangkan tiga korban memilih bermain-main di dalam sungai. Sekalipun arus tidak deras, tiba-tiba saja, tiga orang tersebut hanyut terbawa arus. Ultan langsung ditemukan pada Rabu sore, sedangkan dua rekannya hingga Kamis (7/12), masih dalam proses pencarian.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto, mengatakan, pencarian sudah dilakukan oleh BPBD Kabupaten Magelang bersama polisi, TNI, tim search and rescue (SAR) serta warga setempat. Rabu petang pukul 18.00 WIB, penyusuran melalui sungai dihentikan, dan beralih melakukan penyisiran melalui jalan darat serta pemantauan melalui jembatan Siguk, perbatasan antara Kecamatan Mertoyudan, dan Kecamatan Borobudur.
“Pagi ini (Kamis pagi), kami juga akan berupaya melakukan penyisiran ke daerah hilir Kali Progo,” ujarnya.