KPAI Surati Presiden agar Perbaiki SD Rusak di Serang

Kompas/Dwi Bayu Radius

Murid-murid Sekolah Dasar Negeri Sadah di Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (7/12), belajar di kelas yang kondisinya sudah tak layak.

SERANG, KOMPAS — Komisi Perlindungan Anak Indonesia akan membuat rekomendasi untuk menyelesaikan persoalan Sekolah Dasar Negeri Sadah. Rekomendasi itu akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Komisioner KPAI Retno Listyarti di sela-sela mengunjungi sekolah di Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten itu, Kamis (7/12), mengatakan, rekomendasi juga akan disampaikan kepada Gubernur Banten Wahidin Halim dan Bupati Serang Tatu Chasanah. Kondisi SD itu sangat tak layak.

Beberapa kelas di sekolah itu dindingnya hanya berupa tripleks dengan lantai semen tanpa tegel. Meja dan kursi yang digunakan murid sudah usang. Seorang pejabat sekolah itu juga pernah mengatakan, beberapa kelas di SD Negeri Sadah dulunya adalah kandang kerbau.

”Setelah ke SDN Sadah, saya segera menganalisis lalu menulis surat resmi kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan tembusan kepada Presiden,” katanya. Retno mengatakan, selama menjadi komisioner KPAI, SD Negeri Sadah paling tak layak dibandingkan sekolah lain yang didatanginya.

”Saya sudah empat bulan menjadi komisioner KPAI. Bahkan dibandingkan sekolah-sekolah yang jauh dari Jawa, kondisi SD Negeri Sadah paling parah,” kata Retno. Di sekolah yang memiliki murid 97 orang itu hanya tersedia satu kamar mandi.